IM.com – Rakor penanganan pekerja migran Indonesia dan larangan mudik lebaran di Jawa Timur dilaksanakan di Ruang Puskodalops Kodam V/Brawijaya, Kamis (6/5/2021).
Rakor secara vidcon dipimpim Sekda Prov Jatim Dr. Ir. Tjahjono, Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan, dan Wakapolda Jatim juga diikuti pejabat utama Kodam dan Polda serta kepala dinas di Pemprov Jawa Timur. Termasuk forum komunikasi pimpinan daerah se Jawa Timur.
Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto yang diwakili Kasi Log Letkol Inf Kuat Muljono dan Kasi Ter Mayor Inf Andri Risnawan SE mengikuti rakor secara virtual dari ruang Puskodalops Korem 082/CPYJ Jalan Veteran No.3 Kota Mojokerto.
Brigjen TNI Agus Setiawan menyampaikan, kepulangan pekerja migran Indonesia dan warga negara Indonesia serta kedatangan warga negara asing melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Di Jawa Timur kedatangan pekerja migran Indonesia dan warga negara Indonesia dalam 1 hari mencapai 700 orang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Mereka langsung menjalani Test PCR di Wisma Haji Surabaya,” ujarnya.
Apabila hasilnya positif langsung dilakukan karantina yang sudah disiapkan Provinsi Jatim bila hasil PCR negatif langsung dikirim ke daerah masing-masing.
Bupati, Wali Kota, Dandim dan Kapolres agar menyiapkan tempat karantina karena wajib dilakukan karantina selama tiga hari.
Sampai dengan saat ini 5.631 pekerja migran Indonesia asal Jatin yang kembali dan diantaranya 40 orang dinyatan positif dan menjalni isolasi di Wisma Haji Surabaya. (penrem 082)