IM.com – Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan Maha Patih Gajah Mada turun gunung memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan. Keduanya membagikan masker gratis dan hand sanitizer kepada para pengendara melintas di jalan protokol Kota Mojokerto, Senin (20/9/2021).
Kedua tokoh tersebut tentu saja bukan sosok asli Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan Patih Gajah Mada yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit era dulu. Melainkan personel Polresta Mojokerto yang berpakaian layaknya sang Ratu dan Maha Patih.
“Kota Mojokerto sebagai pusat dari kerajaan Mojopahit yang terkenal dengan Gajah Mada dan Tribuana Tunggadewi, maka kami memakai icon tersebut dalam menyampaikan dan mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan kepada media.
Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan pembagian masker gratis ini dalam rangkan disiplin Ops Patuh Semeru 2021. Rofiq mengatakan dalam operasi patuh Semeru yang dimulai tanggal 20 September hingga 03 Oktober 2021 mendatang mempunyai empat sasaran.
“Yakni segala bentuk kegiatan yang berpotensi menjadi kluster penyebaran Covid-19, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan terakhir adalah lokasi rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Alumni AKPOl 2000 ini.
Berjalan dari lapangan Apel menuju Jl Bhayangkara, Kapolresta Mojokerto didampingi Gajah Mada dan Tribuana Tunggadewi membagikan masker, bingkisan snack dan paket obat-obatan kepada pengendara yang tertib berlalu lintas.
“Diharapkan, melalui operasi patuh Semeru 2021, dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes dan tertib berlalu lintas,” imbuh Kapolresta.
Kasatlantas AKP Heru Sudjio Budi Santoso menyampaikan pihaknya membagikan 250 masker, hand sanitizer, probiotik, dan Snack kepada masyarakat.
“Hari ini total ada 250 masker yang kita bagikan. Selain itu juga kami bagikan probiotik dan bingkisan untuk anak-anak. Operasi patuh kali ini tetap kita fokuskan untuk antisipasi tentang pentingnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan,” pungkas Heru. (im)