IM.com – Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menganggap pengasuh Pondok 99 di Dusun Pandantoyo, Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi sebagai sosok pahlawan masa kini. Gelar itu tidak berlebihan mengingat perjuangannya dalam membimbing dan memfasilitasi penyembuhan para penderita ganguan jiwa (ODGJ), psikotik dan pecandu narkoba untuk sembuh.
Pondok 99 menjadi tempat healing terapi bagi orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) dan rehabilitasi untuk pecandu narkoba dengan metode islami. Sejak didirikan pada 2001, pondok 99 telah menyembuhkan ratusan lebih orang yang mengalami gangguan jiwa.
Melihat peran besar ini, tak heran jika Polresta Mojokerto memberikan gelar Pahlawan Kemanusian kepada Sriasih (41), pengasuh Pondok 99. Pemberian gelar ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto menyerahkan langsung piagam penghargaan pahlawan kepada Sriasih di Pondok 99 di Dusun Pandantoyo, Desa Pandankrajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
“Ibu Sriasih (41), pengasuh Pondok 99 sebagai Pahlawan Kemanusian. Karena dedikasinya yang selama ini memberikan perhatian dan perlindungan serta merawat ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), dengan membantu sesama manusia bisa sembuh dari keterbelakangan hingga ganguan jiwa” ucap AKBP Rofiq.
Di lain hal, keberadaan Pondok 99 juga membantu menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab, kata Rofiq, pada ODGJ yang biasa berkeliaran bisa ditampung dan diberikan terapi penyembuhan tanpa mebunggu inisiatif pemerintah.
“Orang dengan ganguan jiwa juga berhak mendapatkan vaksinasi ini. Sehingga kita juga sudah berikan vaksinasi ada kisaran 51 lebih. Dan ini puaya sebagai percepatan proses Vaksin,” Pungkas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan
Kunjungan Kapolresta beserta jajaran ke Pondok 99 juga merupakan bentuk apresiasi terhadap keteladanan pengasuh Pondok 99 bersama suami yang telah rela merawat orang dalam ganguan jiwa dan keterbatasan dan sabar. Selain penghargaan, kepolisian juga memberikan sumbangan sembako dan juga melakukan vaksinasi tahap kedua terhadap 50 orang penghuni pondok 99.
“Kalau kita melihat arti harfiah pahlawan itukan ada variabelnya diantaranya adalah mau berkorban, menghormati nilai-nilai kemanusiaan kemudian bermanfaat terhadap sesama dan sosial. Itu adalah indikator yang mudah mendapatkan gelar pahlawan,” ungkap Rofiq. (im)
