IM.com – Ratusan peserta didik baru setingkat SLTA se-Kota Mojokerto mendapat pembekalan pemahaman wawasan kebangsaan dari Kodim 0815 Mojokerto dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto.
Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kota Mojokerto Anang Fahrur Roji, S.Sos., M.Si, menjelaskan kegiatan yang diikuti 200 siswa pengenalan lingkungan sekolah (PLS). “ Saya berharap agar para siswa/siswi dapat menyerap, memahami dan menerapkan materi yang disampaikan Kasdim 0815 Mojokerto guna menjaga keutuhan NKRI,” terangnya, Selasa (18/07/2017).
Sementara Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos dalam materinya berjudul “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Keutuhan NKRI”, mengupas tentang, Sejarah Bangsa Indonesia dari masa ke masa, Kondisi Bangsa Indonesia saat ini.
Posisi Indonesia yang strategis ini, lanjut Kasdim, berpotensi dari berbagai ancaman yang ada melalui proxy war seperti peredaran narkoba, faham radikal, penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia diantaranya pergaulan/seks bebas dan lain-lain.
Kasdim juga memaparkan upaya untuk menghadapi proxy war atau perang yang memanfaatkan berbagai aspek berbangsa dan bernegara melalui pemahaman sejarah bangsa dan wawasan nusantara, pengetahuan tentang bela negara.
Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI), serta penguatan dan pemantapan wawasan kebangsaan secara totalitas yang mutlak bagi semua warga negara utamanya generasi muda selaku pewaris kepemimpinan nasional di masa mendatang.
Para siswa-siswi tampak antusias menyimak materi yang diberikan, sesekali Kasdim melontarkan pertanyaan dibarengi joke-joke segar sehingga para siswa semakin termotivasi.
Usai memberikan materi, Kasdim 0815 Mojokerto, mengajak siswa-siswi untuk memahami dan mengamalkan tata nilai Pancasila dan Budaya Adiluhung dengan tetap memelihara semangat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan memupuk serta memperkokoh semangat persatuan demi Keutuhan NKRI. (dim/uyo)