IM.com – Pasalnya, generasi muda yang memiliki daya saing dan kompetensi dapat menjadi kekuatan besar bagi masa depan NKRI. Oleh karena itu, para pemuda, tak terkecuali di organisasi kepemudaan di Kota Mojokerto diharapkan selalu bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun negeri.
Sinergi pemuda dengan pemerintah daerah ini ditekankan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Diklat Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Mojokerto tahun 2022. Kamis (31/3/2022). Sebanyak 80 pemuda yang berasal dari 20 organisasi kepemudaan mengikuti pelatihan bertema “Lead Yourself, Lead The World”.
“Kami siap memfasilitasi, bersinergi dengan seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada di Kota Mojokerto menyiapkan generasi muda yang memiliki daya saing dan kompetensi, karena mereka semua adalah tonggak kekuatan dari Kota Mojokerto bagi NKRI,” ujar Ning Ita sapaan akrab Ika Puspitasari.
Diklat kepemudaan ini menghadirkan Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Jawa Timur Abdul Wahab sebagai pemateri. Dalam pelatihan ini, para pemuda dibimbing tentang kepemimpinan dan bagaimana menjadi sosok pemimpin mumpuni yang patut teladan yakni dimulai dari memimpin diri sendiri.
“Untuk mencetak seorang pemimpin yang berkapasitas dan berkompetensi kedepan ini bisa dilakukan melalui proses – proses dalam rangka meningkatkan kapasitas diri juga pengelolaan pengalaman dalam berbagai pengalaman dalam berbagai kegiatan keorganisasian,” jelas Ning Ita.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga memberikan semangat bagi seluruh pemuda yang hadir untuk terus berproses dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan orang- orang hebat yang dapat memberi manfaat bagi orang banyak.
“Dengan berada dalam organisasi yang mengajak kita pada kebaikan dan kondisi tantangan tertentu itu juga akan menempa jiwa kepemimpinan kita di masa yang akan datang, maka penting sekali berproses itu,” imbuh Ning Ita.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto Novi Rahardjo menjelaskan, diklat OKP yang dilakukan selama satu hari ini merupakan program peningkatkan daya saing kepemudaan guna mempertahankan yang sudah eksis serta mempertahankan eksistensi dalam organisasi kepemudaan.
“Eksistensi dalam organisasi kepemudaan ini menjadi penting untuk bersama – sama dengan Disporapar untuk maju melangkah membangun Kota Mojokerto, bahkan membangun Negeri,” tandas Novi. (im)