IM.com – Polisi menyelidiki insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Mojokerto. Dua pekerja dilaporkan tewas dan dua pingsan.
Insiden kecelakaan terjadi saat para korban membersihkan truk tangki dari sisa-sisa limbah cair pada Kamis (23/6/2022) malam.
Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan, pasca kejadian petugas dari Polsek Ngoro, Satreskrim Polres Mojokerto, dan Inafis Polres Mojokerto mendatangi lokasi peristiwa di pabrik pengolah limbah di Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Petugas langsung memasang garis polisi di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya juga telah mengambil keterangan dari para pekerja sebagai saksi yang melihat kejadian dan pihak perusahaan.
Kepolisian juga mengikuti proses penanganan insiden kecelakaan kerja yang menimpa empat pekerja PT HAN.
“Adanya kejadian tersebut telah melakukan lidik dan pulbaket, menggali keterangan beberapa saksi,” kata Subiyanto.
Dua korban tewas yakni, Avatar Febian Ardiansyah (24) warga Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan Bambang Arif Purwanto (40) asal Dusun/Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan 2 korban pingsan yakni Muhamad Rizal Said (27) , warga Desa Manduro ManggungGajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan Feri Heri Purwanto (37) warga Dusun Secikal, Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.
Masih belum diketahui peyebab terjadinya kecelakaan. Penanganan kasus insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT HAN ini akan diserahkan kepada Polres Mojokerto.
“Hasil penyelidikan sudah kita laksanakan dan sekarang berkasnya akan kami limpahkan ke Polres Mojokerto untuk tindaklanjut penanganannya,” tuturnya.
Jenazah 2 korban tewas telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan. Sedangkan dua korban selamat dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari. (cw)
