Polisi melakukan olah TKP dan identifikasi kerangka mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan terpendam di tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto.

IM.com – Identitas dari kerangka manusia yang ditemukan di lahan perkebunan tebu tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Senin (20/6/2022) lalu, mulai terungkap. Petunjuk awal terkait jati diri korban diperoleh dari unggahan foto warganet di Facebook.

Foto yang diunggah di facebook itu menunjukkan seorang perempuan baya dalam kondisi linglung sedang berada di Pendopo Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sekitar empat bulan lalu. Pakaian yang dikenakan oleh nenek tersebut memiliki kesamaan dengan apa yang ditemukan di lokasi penemuan kerangka.

“Beberapa bulan lalu ada warga yang memviralkan foto di Facebook seorang nenek duduk di Pendopo Mlirip. Dari baju yang dipakai, kalau dilihat dari foto semasa hidup itu ada (kemiripan),” kata Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Rizki Santoso, Senin (27/6/2022).

Di lokasi penemuan kerangka manusia, ditemukan daster warna hijau, serta rok motif batik berwarna gelap. Pakaian itulah yang dianggap identik dengan baju yang pakai nenek pada foto yang diunggah pengguna Facebook.

Dari petunjuk tersebut polisi melakukan penelusuran dan mengidentifikasi korban adalah perempuan baya asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang hidup sebatang kara. Namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kerangka oleh tim Labfor Polda Jawa Timur.

“Ada tim yang menerjunkan tim ke Sidoarjo untuk menelusuri tempat tinggal atau asal dari nenek yang fotonya diunggah di Facebook,” ujarya.

Kerangka mayat manusia ditemukan di lahan perkebunan tebu di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/6/2022) pagi. Kondisinya masih utuh, mulai dari tengkorak kepala, tulang badan, kedua tangan dan kaki. (Baca: Kerangka Mayat Perempuan Terpendam di Kebun Tebu Tepi Sungai Brantas Mojokerto)

Tulang manusia tersebut ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas menebang tebu dalam kondisi tertimbun dedaunan tebu. Sebagian tulang masih terlilit daster warna hijau. Di lokasi yang sama juga ditemukan rok batik dan potongan tali rafia. (cw)

37

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini