IM.com – Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 2.22 meter memeriahkan peringatan Hari Pahlawan di Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (12/11/2022) pagi. Rangkaian acara akan dilanjutkan dengan kegiatan gerak jalan tradisional yang diikuti sebanyak 200 peserta pada Minggu besok.
Kirab Bendera Merah Putih 2.022 meter diberangkatkan oleh Bupati Ikfina Fahmawati di Gelanggang Olahraga (GOR) Jetis Sehat, Desa Jetis. Mengusung tema ‘Pahlawanku Teladanku’, kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan dan menggelorakan kembali jiwa semangat para pahlawan kepada masyakarat Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina mengungkapkan, kegiatan yang memperingati Hari Pahlawan tahun 2022 yang bertajuk ‘Pahlawanku Teladanku’, menunjukkan semangat gotong-royong masyarakat menjadikan para pahlawan sebagai teladan untuk dirinya.
“Ini menunjukkan bahwa kita semuanya khususnya masyarakat Jetis siap untuk menjadikan pahlawan-pahlawan kita sebagai teladan kita semuanya,” katanya.
Acara kirab juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Kepala Bangpesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya, Camat Jetis Madya Andriyanto, Kepala Desa se-Kecamatan Jetis, Ketua TP PKK Kecamatan Jetis, Ketua TP PKK desa se-Kecamatan Jetis, Kepala Puskesmas Jetis. Kepala Sekolah SMPN 1 Jetis, Kepala Sekolah SMPN 2 Jetis, tokoh masyarakat dan tokoh agama kecamatan Jetis, dan jajaran Forkopimca Jetis.
Adapun peserta kirab antara lain kepala desa, TNI, Polri dan Banser NU yang akan membawa dan mengawal bendera merah putih sepanjang 300 meter. Sedangkan bendera merah putih sepanjang 1.722 meter tersebut akan dibawa oleh para siswa SMPN 1 Jetis.
Tari Bang Bang Wetan dan penampilan drama kolosal pahlawan militan dari para siswa SMPN 2 Jetis turut menyemarakkan acara ini. Bupati Ikfina menilai, drama tersebut dapat menjadi pengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Mari bersama-sama menjadikan pahlawan-pahlawan kita sebagai teladan kita. Mereka yang sudah memperjuangkan bangsa ini, mereka yang tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, mereka yang selalu memikirkan masyarakat, serta mereka yang selalu memikirkan masa depan anak cucu bangsanya,” jelasnya.
Menurut Ikfina, tanpa perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, bangsa Indonesia tidak akan bisa menikmati indah dan luar biasanya negara RI.
“Mari kita warisi semangat juangnya, mari kita letakkan semua kepentingan rakyat, masyarakat, bangsa, dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan,” ungkapnya.
Bupati Ikfina juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukan jati diri bangsa Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan yang bergelora. Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mempertontonkan ketangguhan dan kualitas bangsa Indonesia saat merebut kemerdekaan.
“Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukanlah bangsa yang cukup hanya mengandalkan bambu runcing untuk mempertahankan bangsa dan negaranya, tetapi kita siap menjadi sumber daya manusia bangsa Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing dengan masyarakat dunia,” tandasnya.
Bupati Ikfina juga mengharapkan, kegiatan ini dapat menggelorakan semangat kepahlawanan dalam diri masyarakat. Hal itu bisa dilakukan dengan melestarikan tradisi bangsa yang guyub dan bergotong royong dalam membangun negara Republik Indonesia.
“Mari bersama-sama bersatu padu untuk membangun bangsa ini. Membangun kecamatan Jetis dan Kabupaten Mojokerto tidak bisa dilakukan secara terpisah sendiri-sendiri. Tidak ada satupun yang bisa meraih keberhasilan dengan tangannya sendiri, semuanya harus bekerjasama untuk kepentingan bersama,” terangnya.
Sementara itu, Camat Jetis Madya Andriyanto menjelaskan, pelaksanaan kegiatan kirab bendera dapat berjalan dengan baik, karena adanya sinergitas serta kaloborasi dari seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
“Tentunya ini adalah untuk semata-mata ingin membangkitkan dan menggelorakan jiwa semangat 10 November, khususnya bagi warga masyarakat desa Jetis. Dengan tujuan pulih lebih cepat dari segala aspek kehidupan di kecamatan Jetis,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto yang didampingi oleh Yudha Akbar Prabowo, Nugraha Budhi Sulistya, dan Madya Andriyanto juga ikut serta dalam pelaksanaan kirab bendera merah putih. (im)