IM.com – Sebuah toko swalayan di Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten dibobol maling. Pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 415 juta dan puluhan slop rokok.
Pencurian Toko Sumber Rejeki di Jalan Nglinguk, Trowulan,terjadi pada Senin (9/1/2023) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Pihak toko langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat.
Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi mengatakan peristiwa pencurian ini baru diketahui pengawas toko sekitar pukul 05.45 WIB. Saat itu, saksi yang hendak membuka swalayan tersebut, melihat kejanggalan pada gerbang dan pintu toko yang kondisinya sedikit terbuka.
“Gerbang toko itu terbuka sedikit. Lalu pintu sudah terbuka sedikit dan kunci gemboknya sudah rusak. Terus dicek ada beberpa item itu yang hilang,” katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa, (10/1/2023).
Melihat kejanggalan itu, saksi melaporkan ke pemilik toko, Ahmad Halim (33), warga Trowulan. Setelah itu, pengawas melapor ke Polres Mojokerto.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Imam bersama Tim Identifikasi Satreskrim melakukan olah TKP. Berdasarkan rekaman CCTV di depan toko, pelaku berjumlah dua orang.
Hasil identifikasi menunjukkan kedua maling itu masuk dengan merusak gembok pintu depan Toko Swalayan Sumber Rejeki menggunakan linggis. Pelaku pertama memakai celana panjang dan jaket hoodie yang ditutupkan ke kepala.
Sedangkan pelaku kedua memakai celana dan kaus lengan panjang. Sayangnya, kedua pelaku memalingkan wajahnya sehingga tidak terlihat jelas di dalam rekaman CCTV.
“Wajahnya agak miring sehingga tidak terlihat di CCTV. Kendaraanya juga tidak terlihat,” ungkapnya.
Rumah pemilik sendiri terpisah dengan toko. Saat ini, korban masih menunaikan umroh. Manajemen toko ia serahkan kepada karyawannya untuk sementara waktu.
Imam menjelaskan para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 415 juta dan puluhan selop rokok dari Toko Swalayan Sumber Rejeki. Uang tunai Rp 400 juta diambil dari laci kasir toko, sedangkan uang Rp 15 juta di dalam sebuah toples. Total kerugian korban mencapai Rp 465 juta.
“Itu uang untuk perputaran bisnis toko tersebut. Nilai rokok yang dicuri sekitar Rp 50 juta. Sehingga total kerugian korban Rp 465 juta,” ungkapnya.
Hingga hari ini, tim gabungan Polsek Trowulan dan Satreskrim Polres Mojokerto masih menyelidiki pelaku pembobolan Toko Swalayan Sumber Rejeki. Selain menggunakan rekaman CCTV toko, polisi juga menggunakan sidik jari yang ditemukan di dalam toko untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Dari TKP ada sidik jari, mudah-mudahan bisa mengidentifikasi pelaku. Penyelidikan sedang berjalan. Mudah-mudahan tim gabungan segera menangkap pelakunya,” pungkas Imam. (cw)