IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) tahun 2023 sebesar 97 atau meningkat 4 angka dari sebelumnya. Peningkatan target tersebut untuk membuktikan komitmen pemerintahan Walikota Ika Puspitasari dalam upaya pencegahan korupsi.
Target capaian pencegahan korupsi ditegaskan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tematik MCP Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pendapatan, Perizinan, Pengadaan Barang Jasa dan Aset. Agenda ini dilaksanakan di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Jumat (13/10/2023).
“Tahun lalu MCP ada di 93 sekian. Di 2023 ini kami berkomitmen bisa lebih tinggi lagi, target kami 97. Semakin tinggi nilainya, menunjukkan komitmen kita kuat dalam menjaga pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik,” paparnya dalam rapat Monev MCP.
Ning Ita, sapaan karib Walikota Mojokerto, menekankan pentingnya penilaian MCP bagi Pemerintah Daerah. Hal itu merefleksikan komitmen Pemda dalam upaya pencegahan korupsi. Karenanya, ia berharap seluruh pihak bersinergi untuk menyukseskan penilaian MCP.
“Pencegahan terhadap korupsi ini kita komitmenkan bersama. mulai dari kepala daerah, seluruh jajaran DPRD, para pelaksana teknis di perangkat daerah, sampai di level staff, untuk bersama-sama agar penilaian MCP ini bisa terus kita tingkatkan nilainya,” tegasnya.
Rapat Monev MCP 2023 diikuti Sekretaris Daerah, Asisten, Ketua dan anggota DPRD, serta para kepala OPD. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah), KPK RI.
“Semoga kehadiran Tim Korsupgah ini akan semakin menguatkan semangat kita untuk terus melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik sesuai dengan regulasi,” ujar Wali kota Ika Puspitasari mengawali rapat.