IM.com – Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) V Provinsi Jatim Tahun 2017 dibuka di Masjid Raya KH. Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jum’at (13/10/2017) sore.
Acara yang berlangsung mulai tanggal 13–15 Oktober 2017 diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, mengusung tema “Dari Pesantren Untuk Penguatan Karakter Kepribadian Bangsa”.
Hadir dalam kegiatan tersebut, 1000 orang, antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, Drs. H. Syamsul Bahri, M.Pd beserta Para Kabid, Kakan Kemenag Kabupaten Mojokerto H. Abdul Wahid beserta Staf, Pengasuh Ponpes Amantul Ummah DR.KH.Asep Saifuddin Chalim, MA, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail,
Termasuk peserta (Kafillah) Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) se-Jatim, Santriwan-santriwati Ponpes Amanatul Ummah dan undangan. Dan Forpimka Pacet yakni Camat Norman Handhito, S.IP., M.Si., Kapolsek Pacet AKP Didik dan Danramil 0815/16 Pacet diwakili Bati Komsos Serma Sholekan.
DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam sambutannya menyampaikan, pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub se-Jatim pihaknya akan mendukung fasilitas yang diperlukan selama kegiatan berlangsung. Menurutnya membaca Kitab Qira’atil Kutub sangatlah besar hikmat dan faedahnya untuk menambah kecerdasan para santri, walaupun para santri di Ponpes Amanatul Ummah belum bisa melaksanakan.
Usai prosesi pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) V se-Jatim oleh Kakanwil Kemenag Jatim Drs. H. Syamsul Bahri, M.Pd.,
Kakanwil Kemenag Jatim Drs.H.Syamsul Bahri, M.Pd.,menyampaikan ponpes ini memiliki peran besar sebagai penyelamat bangsa, untuk itu jangan memandang santri dengan sebelah mata, ke depan para santri akan menjadi pemimpin bangsa ini, karena sudah banyak lulusan santri yang menjadi pemimpin bangsa.
Ponpes Amantul Ummah sebagai bukti bahwa Ponpes memiliki kemampuan dan keberhasilan menciptakan pemimpin ulama besar. “Semoga dengan Musabaqah Qira’atil Kutub ini para santri bisa mendapatkan manfaat dan faedah yang sangat besar dalam hidup para santri ke depan,” pungkasnya. (dim/uyo)