IM.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto sukses menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 hingga pemungutan suara 27 November 2024. Kesuksesan itu bisa dilihat dari pelaksanaan setiap tahapan hingga pemungutan suara yang berjalan lancar dan kondusif serta tingginya partisipasi pemilih.
Partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Mojokerto mencapai 84,6 persen. Kesuksesan itu tak lepas dari kesiapan seluruh jajaran komisioner yang membidangi divisi masing-masing dalam melaksanakan setiap tahapan.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, mengatakan, beberapa kejadian tak terduga berhasil diantisipasi dengan cepat dan cermat oleh jajaran terkait. Semisal turunnya hujan deras di beberapa kecamatan saat hari pencoblosan.
“Ada halangan di beberapa kecamatan terjadi hujan yang sangat lebat, tapi itu semua sudah kita antisipasi bersama di tingkatan PPK maupun PPS. Kita sudah meeting maksimal dan semua sudah kita lewati bersama,” kata Afnan dalam keterangan pers, Kamis (28/11/2024).
Afnan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Mojokerto. Terutama, para komisioner dan tim addhoc yakni PPK, PPS dan KPPS.
“Saya sampaikan pada semua tim adhoc dari tingkat PPK, PPS, maupun KPPS saya ucapkan banyak-banyak terima kasih karena sudah bekerja keras untuk terselenggaranya Pilkada 2024. Semua sudah berjalan lancar dan saya harap ini per divisi bisa menyampaikan dari setiap divisinya, dari teknis Sirekap maupun partisipasi masyarakat yang disampaikan satu persatu,” tuturnya.
KPU tak lupa menyampaikan terima masih kepada pihak-pihak terkait yang ikut andil dalam mensukseskan penyelenggaraan pilkada sesuai perannya masing-masing. Setidaknya sampai tahap pemungutan dan proses penghitungan suara yang saat ini tengah berlangsung.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak, pada masyarakat Mojokerto, para pemilih, pasangan calon, partai politik, terutama dari TNI dan Polri. Kita sudah bersama-sama menyelenggarakan, sudah semangat, sudah berkomitmen bersama untuk melancarkan, menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada tahun 2024,” ujarnya.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Muslim Bukhori menambahkan, kinerja jajarannya dalam memberikan informasi terkait seluruh tahapan Pilkada. Ia menyebutkan, ada beberapa langkah terobosan yang dilakukan divisinya di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan.
“Pada hari tenang pertama dan kedua rekan PPK melaksanakan sosialisasi ke desa-desa dengan membawa surat suara (spesimen). Mereka memberikan informasi kepada masyarakat untuk hadir ke TPS Rabu 27 November 2024. Selain itu di hari tenang terakhir, anggota KPPS beserta PPS menggaungkan perangkat suara yang ada di Musholla atau Masjid seluruh Kabupaten Mojokerto setelah shalat jamaah Ashar, Maghrib, Maupun Isya’,” ungkapnya.
Alhasil, kerja keras jajaran Divisi Parmas, terutama panitia adhoc di kecamatan dan desa dalam melakukan sosialisasi yang masif melalui berbagai sarana dan inovasi dari membuahkan hasil positif dalam mendongrak partisipasi pemilih. Ia mengatakan, data pemilih yang mencoblos berdasar hasil hitung dari Sirekap ini mencapai 84,6%.
“Partisipasi masyarakat yang terendah saja yakni di Kecamatan Sooko masih menyentuh angka 81,3%, yang tertinggi adalah di Kecamatan Dawarblandong yaitu mencapai 89,8%. Angka ini sangat memuaskan bagi kami, Alhamdulillah itu juga hasil kerja rekan-rekan media yang ikut serta menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Komisioner Divisi Teknis Rendy Saputra mengungkapkan persiapan jajarannya sampai H-1 pemungutan suara. Ia menyebutkan, sehari sebelum pencoblosan, pihaknya melakukan monev seluruh komisioner divisi se-Kabupaten Mojokerto guna memastikan keberadaan setiap TPS sesuai standar PKPU Nomor 17 Tahun 2024.
“Standar TPS itu harus mudah diakses oleh masyarakat, tidak membahayakan bagi pemilih dan juga tidak membahayakan untuk prosesnya,” ucapnya.
Alhasil, dengan persiapan dan monitoring ketat dari Divisi Teknis, pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif. Rendy mengatakan, proses pencoblosan hingga pengitungan suara di seluruh TPS sudah sesuai target.
“Artinya proses pemungutan dan penghitungan suara di 1.618 TPS ini semuanya selesai tepat waktu. Sampai pengiriman logistik pun semuanya sudah terkirim dan terkumpul di kecamatan masing-masing dihari itu juga,” tandasnya.
Pihaknya berharap, proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan (PPK) yang dimulai Jumat (29/11/2024) juga berjalan lancar dan kondusif. Pihaknya menargetkan tahapan tersebut tuntas dalam satu hari.
“Kami menargetkan bahwa ditanggal 29 besok semuanya seluruh kecamatan bisa menyelesaikan rekapitulasi. Sehingga secepatnya logistik bisa bergeser untuk dikirim ke KPU. Terima kasih demikian yang bisa saya sampaikan,” tukasnya.
KPU Minta Masyarakat Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi Suara
Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Achmad Febrianto meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara Cabup-Cawabup Mojokerto dan Cagub-Cawagub Jatim dari KPU Kabupaten Mojokerto. Saat ini, proses penghitungan masih berada di tingkat kecamatan.
“Saya berharap masyarakat Mojokerto supaya bisa mengikuti rekapitulasi secara berjenjang nantinya sampai menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Mojokerto. Saya berharap masyarakat tenang dulu sampai hasil ini kami tetapkan,” ujarnya.
Meskipun, publik bisa melihat sendiri hasil penghitungan suara di tingkat TPS berdasar dokumen C yang diunggah KPPS di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU pada laman pilkada2024.kpu.go.id.
“Alhamdulillah goalnya kemarin Sirekap berhasil publish seratus persen. Di Sirekap itu masyarakat secara umum bisa melihat sendiri dan bisa memantau langsung proses penghitungan suara melalui infokpu.go.id,” ucapnya. (imo)
