
IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto kembali melaksanakan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Kegiatan ini bertujuan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan program STH dan Selantang selaras dengan Panca Cita Pertama. Yaitu peningkatan kualitas SDM, melalui dua program unggulan, Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi.
“SOTH dan Selantang ini adalah bagian dari upaya kita membangun SDM unggul Kota Mojokerto,” kata Ika Puspitasari dalam peluncuran SOTH angkatan ke-1 dan Selantang angkatan ke-3 Kelurahan Meri, di Aula Kantor Kelurahan setempat, Rabu (30/4/2025).
Walikota yang akrab disapa Ning Ita berharap program SOTH dan Selantang yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mampu membentuk keluarga tangguh dan lansia yang produktif. Melalui SOTH, para orang tua dibekali ilmu parenting agar mampu menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya.
“Sedangkan Selantang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, baik dari sisi kesehatan, psikologi, maupun sosial. Kita ingin semua kelompok usia di Kota Mojokerto mendapatkan perhatian yang layak dan diberdayakan secara optimal,” tegas Ning Ita.
Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan program edukatif yang menyasar para orang tua, khususnya ibu, agar memiliki pemahaman yang baik dalam mengasuh dan mendidik anak. Melalui berbagai sesi pembelajaran, peserta diberikan materi terkait pola asuh positif, komunikasi dalam keluarga, hingga penguatan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Sedangkan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) ditujukan untuk para lanjut usia. Program ini bertujuan menciptakan lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan tetap produktif di usia senja. Kegiatan dalam Selantang mencakup edukasi kesehatan, keterampilan, hingga pembinaan mental dan spiritual.
“Kita ingin semangat membangun SDM unggul melalui SOTH dan Selantang ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kota Mojokerto, dari anak-anak hingga lansia,” pungkas Ning Ita. (imo)