Kerabat Azmil Mukraromah, korban yang meninggal dunia tenggelam di Pantai Pancer, Pacitan, menunggu pemilangan jenazah di rumah duka, Jalan Raya Brangkal 991, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jumat (20/6/2025) sore.

IM.com – Dua warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tenggelam di Pantai Pancer Door, Pacitan, Jumat (20/6/2025). Namun, baru satu korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kabar hilangnya tenggelamnya empat orang tersebut diinformasikan Kepala Desa Kedungmaling, Edi Prabowo. Ia mengungkapkan, para korban merupakan keluarga M. Syamsuddin yang sedang berwisata di Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan.

“Baru satu korban yang ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia yaitu Azmil Mukarromah, istri Ustad Udin (panggilan Syamsuddin),” kata Edi Prabowo, Jumat (20/6/2025).

Edi mengatakan, saat ini jenazah Azmil masih dalam proses pemulasaraan. Selanjutnya, almarhum akan disemayamkan dulu di rumah duka lingkungan Jalan Raya Brangkal 991, Desa Kedungmaling.

“Jenazah akan dimakamkan di tempat pemekaman umum dekat tempat tinggalnya,” ujarnya.

Edi menyebutkan, M. Syamsuddin atau yang akrab dipanggil Ustad Udin bersama keluarganya, terdiri dari sang istri, Azmil Mukarromah (44) dan kedua keponakannya asal Surabaya berangkat dari rumah ke Pacitan pada Kamis (19/6/2025) sore. Mereka bertujuan menjemput anaknya yang telah lulus sekolah setingkat SMA di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan.

“Setelah menjemput, rombongan keluarga sebelum pulang ke Mojokerto mampir ke Pantai Pancer Door tadi (Jumat) pagi,” ucapnya.

Naas, musibah menimpa saat anak perempuan Ustad Udin yakni Asna Amalia At Tazkiah (11) dan  bersama kedua keponakannya, Aisyah dan Nayaifah bermain air di hulu Sungai Grindulu, Lingkungan Barean, Kelurahan Ploso. Mereka bertiga hanyut terseret arus yang mengalir deras ke laut (Pantai Pancer).

“Istri Ustad Udin yang berusaha menolong justru ikut hanyut,” ucap Edi.

Petugas SAR BPBD Pacitan yang bergerak melakukan pencarian berhasil mengevakuasi Azmil Mukarromah. Namun, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Tapi anak Ustad Udin yang masih dalam proses pencarian yakni, belum ada kabar ditemukan sampai sore ini,” ungkapnya. (joe/imo)

25

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini