Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).

IM.com – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau Ning Ita, meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).

‎Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengendalian inflasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang digelar secara bergiliran di berbagai daerah, termasuk Kota Mojokerto, bekerja sama dengan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

‎“Pasar murah ini diselenggarakan provinsi, kebetulan ditempatkan di Kota Mojokerto. Kami menyiapkan lokasi di Prajuritkulon agar masyarakat mudah mengakses,” kata Ning Ita.

‎Menurutnya, stabilitas harga di Kota Mojokerto sejauh ini terjaga karena adanya sinergi tiga faktor utama: keterjangkauan harga, ketersediaan barang, dan kelancaran distribusi.

‎Faktor tersebut diperkuat dengan peran aktif 18 KKMP yang fokus pada perdagangan sembako dan Bahan Pokok Penting (Bapokting).

‎“Seluruh KKMP menyediakan sembako, juga produk kuliner UMKM. Jadi suplai aman,” jelas Ning Ita.

‎Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota menekankan bahwa pemerintah daerah bersama Forkopimda dan Bulog.

‎Melalui tim pengendali inflasi rutin melakukan rapat setiap Senin untuk mengantisipasi potensi penimbunan atau lonjakan harga. “Kalau ada potensi ancaman, kami bergerak cepat bersama-sama,” tegasnya.

‎Ning Ita menambahkan, wilayah Kota Mojokerto yang relatif kecil memudahkan pengawasan distribusi pangan. Ia menyatakan, meskipun tanpa pasar murah, ketersediaan sembako di kota ini tetap aman dan terkendali.

‎“Namun karena ini gerakan nasional, kami mengikuti instruksi untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

‎Dengan ketersediaan stok yang aman, distribusi lancar, dan pengawasan lintas sektor yang ketat, Wali Kota meyakinkan masyarakat bahwa kebutuhan sembako menjelang Nataru tetap terjamin.

‎Kehadiran pasar murah ini tidak hanya membantu menekan inflasi, tetapi juga memberi kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya warga Prajuritkulon, untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. (kim/wid)

5

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini