IM.com – Peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMAN 1 Ngoro, sesi 2 sempat panik. Hal itu dikarenakan server UNBK yang akan digunakan peserta ujian, tiba-tiba tidak dapat berfungsi sebagaimana biasanya.
Insiden yang terjadi pada Rabu (11/4/2018) itu sempat membuat puluhan peserta ujian panik dan terhenti sejenak.
Sementara itu, dalam suasana panik, panitia mencoba menenangkan peserta. Sedangkan para proktor UNBK, tampak sedang membenahi salah satu kabel koneksi internetnya yang rengang namun belum terlepas. Akhirnya pelaksanaan UNBK di sesi II itu pun sempat break sekitar 15 menit.
“Peserta kita tenangkan. Mereka panik saja karena mau login tapi tidak bisa. Hal itu akibat sambungan utama koneksi internet ada yang rengang. Kemungkinan kabel itu tersandung kaki salah satu peserta ujian,” ungkap Sarwo, S.Pd., selaku proktor UNBK SMAN 1 Ngoro.
Insiden itu pun dibenarkan Kepala SMAN 1 Ngoro, Rino Indaru Kuswemi, S.Pd., M.Pd. Menurutnya, segala sesuatu yang terjadi di UNBK sudah diantisipasi jauh hari. Apalagi semuanya sudah diberi arahan oleh cabang dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah kab/kota Mojokerto.
“Wajar kalau anak-anak panik. Tapi panitia dan proktor sudah bergerak cepat. Syukurlah bila akhirnya masalah dapat teratasi dengan cepat dan anak-anak bisa melanjutkan ujian kembali. Anak-anak kembali tenang setelah pak Kasiadi memberikan arahan seputar ngadatnya internet itu,” ujar Rino, sapaan harian Kasek SMAN 1 Ngoro itu, dengan wajah berseri-seri.
Masih menurut Rino, sejak kepemimpinannya, anak-anak yang melaksanakan ujian sudah diatur sedemikian rupa. Mereka dibiasakan untuk melaksanakan sholat Dhuha dan berdoa. Setelah itu mereka baru dipersilahkan memasuki laboratorium komputer untuk melaksanakan UNBK.
Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, SMAN 1 Ngoro juga kehadiran dua orang pengawas sekolah. Adalah Kholiq dan Yayuk. Kedatangannya bukan karena insiden ngadatnya internet, melainkan jadwal supervisi UNBK di SMAN 1 Ngoro.
Ditanya seputar pelaksanaan UNBK dari beberapa sekolah yang disupervisi, Kholiq menyimpulkan seluruhnya berjalan lancar dan tanpa kendala.
Sebab, persiapan dari aspek teknologi maupun tenaga teknisnya atau proktor sudah dibekali dengan berbagai teknik penyelesaian masalah. Termasuk kejadian di SMAN 1 Ngoro yang dengan cepat dapat teratasi.
“Masalah itu cepat teratasi karena proktornya tahu sistem yang harus dibenahi. Namun yang patut diperhatikan sekarang adalah materi UNBKnya. Adanya pertanyaan essay itu sangat bagus. Siswa dilatih untuk menggunakan daya nalarnya secara maksimal. Jadi tidak monoton pada soal dengan jawaban pilihan saja. UNBK sekarang ini sudah bagus sistemnya,” ujar Kholiq.(use/uyo)