Update data sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto per 13 Mei 2020.

IM.com – Virus corona dari klaster PT HM Sampoerna Surabaya menyebar sampai ke Mojokerto. Virus tersebut menjangkiti seorang perempuan warga Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.

Karyawati PT HM Sampoerna berinisial S itu menjalani tes swab test Swab PCR bersama suaminya di RSUD Dr Soekandar Mojosari pada 11 Mei 2020. Hasilnya baru keluar hari ini, Rabu (13/5/2020) dinyatakan positif Covid-19, sementara sang suami negatif.

“Meskipun, hasil Rapid Test Covid-19 yang dilakukan sebelumnya oleh Labkesda Kabupaten Mojokerto menyatakan Nyonya S dan suaminya reaktif,” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, Rabu (13/4/2020). Nyonya S dan suaminya menjalani rapid test pada 30 April 2020 lalu.

Hari ini, S dijemput oleh tim medis dan mulai menjalani isolasi di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari. Nyonya S tertular Covid-19 dari teman kerjanya yang sudah lebih dulu terjangkit virus pandemik itu.

Selain S, virus corona dari klaster HM Sampoerna juga menjangkiti karyawan asal Kabupaten Kediri. Sebelum terungkapnya S, jumlah pegawai perusahaan rokok milik Philip Morris yang positif sudah 77 orang, klaster terbesar kedua di Jawa Timur setelah Asrama Haji Sukolilo.

Sementara dengan tambahan Nyonya S, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 orang. Dua di antaranya sudah sembuh, yakni perempuan berusia 36 tahun asal Kemlagi yang sempat dirawat di RSUD di Sidoarjo tercatat sebagai pasien pertama asal Mojokerto yang terjangkit corona.

Pasien kedua yang dinyatakan sembuh ialah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko.

Tujuh pasien selain Nyonya S yang kini masih menjalani perawatan yakni perempuan berusia 39 tahun asal Kecamatan Mojosari (PNS) perawat di RSUD. Lalu pasangan suami istri asal Desa Bendung, Kecamatan Jetis yang kini dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.

Kemudian, perempuan berusia 45 tahun asal Kecamatan Ngoro, Mojokerto yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya Karena tanpa gejala. Dan pasutri lagi asal Kecamatan Sooko, Mojokerto kini diisolasi di RSUD dr Soekandar Mojosari, Mojokerto.

Sang istri berusia 43 tahun dinyatakan positif terlebih dulu pada Sabtu (2/5/2020). Sementara suaminya yang merupakan pegawai Kemenag Kabupaten Mojokerto baru dinyatakan positif Senin lalu (11/5/2020).

Selanjutnya, pasien positif asal Kabupaten Mojokerto ialah perempuan inisial I berusia 36 tahun yang juga tetangga pasutri asal Jetis. (im)

24

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini