IM.com – Salah satu bukti kemanunggalan TNI dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus ditingkatkan. Salah satunya dalam bentuk pelayanan KB dan Kesehatan Gratis yang diadakan di Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto Kamis (29/10).
Bertempat di Praktik Bidan Sutarminah Gang Timbangan Lama Desa Kedungmaling Sooko, sebanyak 250 peserta KB dan pengobatan gratis dilayani tenaga medis terlatih dengan perincian 100 akseptor IUD, 50 akseptor implan dan 100 orang yang melakukan pengobatan gratis.
Acara yang digelar sehari penuh ini disaksikan langsung Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Puskasiadi, Kepala Staf Kodim 0815 Mayor inf. M. Husin, S.Sos dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto Drs. Joedha Hadi SESB.
Acara yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan penjabaran dari program Pemkab Mojokerto dalam mengatasi permasalahan kependudukan, menekan laju pertumbuhan penduduk serta dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia.
Diharapkan, kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral oleh beberapa komponen bangsa ini merupakan kegiatan yang strategis dan efektif, baik dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan kesadaran berbangsa.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf. M. Husin, S.Sos yang mewakili Komandan Kodim 0815 berharap agar setelah kegiatan pelayanan KB Gratis ini, angka kelahiran mengalami penurunan, serta meningkatnya pengguna alat kontrasepsi seperti MOP, MOW,IUD, Implant, Pil KB, KB Suntik dan kondom di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Silakan berkonsultasi dengan tenaga medis alat kontrasepsi apa yang cocok buat ibu-ibu atau bapak-bapak sekalian, karena masing-masing orang tidak sama kepekaannya terhadap alat-alat tersebut,” ungkapnya.
Yayuk Pungkasiadi yang secara langsung menyaksikan pemasangan alat kontrasepsi IUD dan implant juga mengapresiasi kegiatan ini. “Acara semacam ini semoga terus berlanjut agar masyarakat kita yang secara ekonomi kurang beruntung bisa mendapatkan pelayanan KB gratis dan berkualitas,” harap istri Wakil Bupati Pungkasiadi ini.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto ini juga berharap kesadaran dan kepedulian bapak-bapak terhadap program Keluarga Berencana juga lebih meningkat. “Jadi, KB ini bukan hanya urusan ibu-ibu. Bapak-bapak juga mestinya ikut berpartisipasi, kan sudah ada alat kontrasepsinya, yaitu kondom dan MOP,” harapnya.
Joedha Hadi, Kepala BPPKB Kabupaten Mojokerto juga berharap agar kerja sama yang terjalin antara Pemkab Mojokerto dan TNI dapat ditingkatkan. Seperti diketahui, BPPKB Kabupaten Mojokerto telah mempersembahkan penghargaan tertinggi Presiden Republik Indonesia untuk Bupati Mustofa Kamal Pasa di Bidang KB, yaitu Satya Lencana Wira Karya dan Manggala Karya Kencana.
“Semoga dengan kerja sama semua pihak, dari Kader PPKBD dan Sub PPKBD, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan semua keluarga besar BPPKB, kita dapat terus berprestasi di tingkat Provinsi maupun nasional,” ungkapnya. (ika/uyo)