IM.com – Si jago merah meludeskan sebuah pabrik krupuk di tengah pemukiman padat penduduk Dusun Dusun Kedung Bendo, Desa gemekan, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/8/2017).Tak ada korban jiwa,namun api sempat merambat ke dua rumah warga.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Diduga api berasal dari mesin oven yang lupa dimatikan, hanya dalam kurun waktu satu jam, bangunan berukuran 10×7 meter itu langsung rata dengan tanah. Sementara, si jago merah juga merambat ke dua rumah warga yang berdekatan dengan pabrik.
Beruntung, sejumlah warga yang melihat kejadian langsung berduyun-duyun memadamkan api dengan alat seadanya. Saksi mata menyebutkan, sebelum terjadi kebakaran terdengar suara ledakan keras dari dalam pabrik diikuti api yanh kemudian terus membesar.
“Kebakaran terjadi sekira pukul 23.00 WIB, sebelum terjadi kebakaran terdengar suara ledakan beberapa kali di bagian produksi. Kemudian langsung terlihat api di atap pabrik,” ungkap saksi kata, Sukardi (60).
Masih kata Sukardi diduga kebakaran terjadi karena mesin oven pembakar kerupuk yang lupa dimatikan. Suhu yang terlalu panas tersebut membuat mesin oven meledak dan menyambar elpiji yang ada di dekatnya. Kemudian dengan cepat, api membesar karena bangunan pabrik didominasi bahan kayu.
“Saat terjadi kebakaran tidak ada aktivitas di dalam pabrik, karena karyawan sudah pulang. Pemilik pabrik juga sudah tidur karena memang sudah malam, tapi mesin oven pembakar kerupuk masih menyala. Mungkin karena panas sehingga langsung meledak,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, warga di sekitar lokasi dibuat panik karena lokasi pabrik yang berada di tengah pemukiman padat penduduk. Sejumlah warga mencoba mengeluarkan semua perabotan rumah miliknya, mereka khawatir si jago merah menyambar rumah mereka.
Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian setelah petugas kepolisian mendatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke okasi. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun seluruh bangunan pabrik kerupuk milik Kaswi (55) rata dengan tanah. Kerugian ditaksir kisaran Rp 50 juta.
Usai api berhasil dipadamkan, petugas Kepolisian dari Polsek Sooko langsung menggelar olah Tempat kejadian Perkara (TKP). Tak hanya mengamankan lokasi dengan garis polisi, petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Sooko, AKP Purnomo mengatakan, dari keterangan para saksi diketahui jika pabrik berhenti beroperasi sekira pukul 18.00 WIB. “Dugaan sementara penyebabnya adalah mesin oven yang lupa dimatikan, kebakaran murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan,” tegasnya.(ning/uyo)