IM.com – Suasana Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Mojokerto nampak bedah pada Jumat (25/8/2017) sore. Ratusan narapidana dan tahanan yang berkumpul di halaman dalam itu terlihat begitu riang. Kegembiraan itu momen yang jarang dijumpai setiap hari di balik jeruji besi.
Kehadiran prajurit TNI AD, Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya bersama Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Komandan Korem Kolonel Kav. Gathut Setya Utomo dan Komandan Kodim Letkol Czi Budi Pamudji disambut suka cita para warga binaan.
Para prajurit mengajak warga binaan bermain outbond sebagai sarana merajut kekompakan. Sedikitnya 700 warga binaan dilibatkan dalam permainan outbond tersebut. Sekitar 100 personil TNI yang hadir di lapas menjadi tutor permainan sekaligus juri.
Setelah dibagi ke dalam 4 kelompok, perlombaan pun dimulai. Permainan pertama, warga binaan harus beradu cepat untuk estavet cincin hula hoop. Cincin berdiameter besar itu harus melalui tangan dan tubuh lima warga binaan yang sudah berbaris memanjang.
Tak kalah seru di permainan estavet tongkat menggunakan ketiak dan dagu. Dengan berbaris memanjang lima orang, warga binaan harus beradu cepat untuk memastikan ketiga tongkat sampai pada peserta paling belakang.
Tak anyal gelak tawa dan sorak sorai para warga binaan yang menonton membuat riuh lingkungan Lapas Mojokerto. Apalagi saat salah satu kelompok memenangkan permainan tersebut. Bingkisan hadiah pun menyambut kelompok yang memenangkan permainan.
“Lomba ini menunjukkan kepada warga binaan kebersamaan sesama teman, kita makhluk sosial harus bekerjasama, permainan tadi menunjukkan itu lah yang harus diterapkan di masyarakat,” kata Danrem kepada wartawan di lokasi.
Suasana semakin meriah saat TNI membagikan bungkusan makanan dan rokok kepada warga binaan. Sedikitnya 700 makanan cepat saji dan 700 bungkus rokok dibagikan kepada para tahanan dan napi. Saking senangnya, tak jarang para warga binaan saling berebut makanan tersebut.
“Makanan dan rokok sebagai bahan kontak supaya ada satu hati, rokok ini kan barang mewah buat mereka, selama di dalam kan tak boleh merokok, ini sureprise bagi mereka,” ujar Gathut.
Gathut menjelaskan, game outbond dan makan bersama merupakan bantuan TNI untuk membina warga binaan Lapas Mojokerto. “Kami membina tak hanya orang baik saja, termasuk warga binaan lapas. Harapannya saat mereka kembali ke masyarakat punya harga diri, punya semangat hidup lagi untuk berbuat baik bagi keluarga dan negaranya,” terangnya.
Kepala Lapas Mojokerto Muhammad Hanafi pun merasa terbantu dengan kegiatan yang digelar TNI bersama warga binaan. Terlebih lagi selain outbond dan makan bersama, para napi dan tahanan juga diberi wawasan kebangsaan oleh Danrem 082. “Ini dukungan nyata terhadap pembinaan di dalam lapas, saya berterimakasih sekali,” cetusnya.
Para warga binaan juga merasa terhibur dengan kegiatan yang digelar TNI. Seperti yang dikatakan Darsono (32), napi kasus narkoba asal Wringinanom, Gresik. “Saya senang banget karena makanan dan rokok dipenuhi, sangat terhibur karena sehari-hari kegiatan salat dan ngaji,” tandasnya. (uyo)