IM.com – Korban mobil tenggelam di Dam Rolak Songo akhirnya ditemukan sekitar 20 Km dari tempat kejadian. Korban ditemukan tak bernyawa oleh seorang pencari ikan.
Kapolsek Mojosari Kompol Herry Sucahyo mengatakan, penemuan jenazah korban berawal dari laporan seorang pencari ikan di Desa Leminggir, Mojosari, Mojokerto. Sekitar pukul 07.00 WIB, si pencari ikan menemukan mayat seorang pria yang mengapung di Sungai Brantas.
“Informasi itu (penemuan mayat) cepat menyebar ke Tarik, Sidoarjo. Anggota Polsek Tarik datang ke lokasi melakukan identifikasi, ternyata benar itu korban tenggelam di Dam Rolak Songo. Jenazah langsung dibawa ke RS Citra Medika untuk visum dan identifikasi oleh keluarganya,” imbuhnya.
Kapolsek Tarik AKP Sugianto mengkonfirmasi penemuan jasad Supo (53), sopir Toyota Kijang LGX yang terjun di Dam Rolak Songo. Supo diketahui asal Desa Gampingrowo, Tarik.”Betul, korban ditemukan pagi tadi pukul 07.00 WIB. Saat ini sudah di rumah duka, akan dimakamkan,” terangnya.
Pencarian terhadap Supo di sekitar Dam Rolak Songo berlangsung sejak Selasa (19/12/2017). Menggunakan perahu karet, tim SAR menelusuri Sungai Brantas di radius 500 meter dari titik tenggelamnya korban. Pencarian itu tak membuahkan hasil lantaran jasad pria asal Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo itu hanyut ke arah Mojosari.
Supo dan keponakannya Helmi Abdillah (9) tercebur ke Dam Rolak Songo Sungai Brantas Desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 12.45 WIB. Insiden ini terjadi akibat mobil Toyota Kijang LGX yang mereka tumpangi tiba-tiba nyelonong ke sungai.
Saat itu mobil diparkir menghadap ke Sungai Brantas dengan jarak sekitar 2 meter dari pagar besi pembatas. Menurut sejumlah saksi, mobil warna silver tersebut tiba-tiba melaju kencang menabrak pagar dan terjun ke sungai.(kus/uyo)