IM.com – Bank BNI Kanca Mojokerto menyerahkan sebanyak 164 Kartu Tani (KT) bagi petani kawasan Ngoro. Dengan kartu tersebut petani bisa menggunakan untuk memperoleh pupuk bersubsidi serta pengambilan KUR Tani (Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian) maksimal Rp 10 juta, bunga rendah 0,4 % dengan masa pengembalian 5 bulan.

Seremoni penyerahan KT berlangsung di Balai Desa Jasem, Ngoro, Kabupaten Mojokerto

Angga Agus Prasetyawan mewakili BNI Kanca Mojokerto menjelaskan, bahwa Kartu Tani yang dibagikan berlaku selama tahun 2018. Tujuannya agar setiap petani bisa mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sesuai luas lahan garapannya.

Pupuk subsidi hanya bisa dibeli dengan menggunakan KT yang digesek pada mesin EDC (Electronic Data Capture) yang tersedia di distributor. Setiap petani hanya memperoleh pupuk sesuai dengan volume kebutuhannya berdasarkan lahan garapannya yang diverifikasi oleh petugas lapangan.

Dari 164 KT yang dibagikan, diterima oleh sepuluh kelompok tani di wilayah Ngoro. Antara lain Poktan Kesemen di Desa Kesemen, Oro-Oro Ombo (Kutogirang), Jetak (Kutogirang), Sukoanyar (Sukoanyar), Sidorejo (Wonosari), Tambakrejo (Tambakrejo), Bangun (Candiharjo), Perjito (Candiharjo), Sumberwaru (Kembangsri) dan Poktan Jetak Desa Jasem.

Lebih lanjut Angga mengatakan, kuota pupuk seperti urea untuk petani di Jawa rata-rata mendapat 200 Kg/ hektar. “Jika petaninya memiliki lahan seluas 0,2 hektar berarti jatah pupuknya sebanyak 40 Kg/tahun.

Dengan Kartu Tani juga bisa dipakai untuk mengajukan KUR Tani (Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian) paling banyak batas peminjaman maksimal Rp 10 juta dengan bunga 0,4 %. Sementara masa pengembalian setelah panen atau paling lama 5 bulan dan dapat diangsur setiap bulan.

Menurut Angga, KUR Tani bisa digunakan untuk membiayai pengolahan sawah, pembelian pupuk ataupun obat-obatan supaya produktivitas tanamannya meningkat. Persyaratan untuk mendapatkan KUR diantaranya copy KTP suami istri, copy KK serta copy surat nikah.

Penyerahan Kartu Tani disaksikan oleh Bati Wanwil Koramil 0815/12 Ngoro Serma Dwi Handoko dan Babinsa Jasem Serma Irwanto, Koordinator juga Pa’i Hariyanto selalu Petugas Penyuluh Lapangan Ngoro.(dim/uyo)

153

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini