IM.com – Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2018 yang telah ditanda tangani DPRD menjadi bahasan utama Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi bersama kades se-Kecamatan Pacet.
Tak hanya itu, perkembangan jelang Pilpres dan Pilkades serentak, juga dibahas di acara yang dilaksanakan di rumah Kades Cembor Pacet, Selasa (28/08-2018).
“KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 telah disetujui Dewan. Perubahan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata wabup yang hadir didampingi Wakil Ketua TP PKK, Yayuk Pungkasiadi.
APBD Kabupaten Mojokerto senilai kurang lebih Rp 2 triliun kata wabup, masih dibawah daerah tetangga seperti Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya. Namun hal tersebut bukan halangan bagi Pemerintah Kabupaten Mojokerto, untuk terus melaksanakan program pembangunan secara merata (infrastruktur, pariwisata, kesehatan, pendidikan,).
Membahas topik Pilpres dan Pilkades yang akan segera dihadapi, wabup meminta para kades untuk ikut serta mensukseskan dan menjaga kondusifitas bersama. Pada Pilkades khususnya, wabup berpesan agar jangan sampai ada kekosongan jabatan.
“Pilkades dilaksanakan 3 gelombang (2016, 2018, dan 2019). Pada tahun 2018 ini ada 7 kades, dan 253 kades lainnya di tahun 2019. Masa habisnya bervariasi, jadi jangan sampai ada kekosongan jabatan agar pemerintahan desa tidak tersendat,” pesannya. (ika/uyo)