IM.com – Kejuaraan Bulutangkis Persahabatan se-Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Olahraga Mojosari berakhir Minggu (17/9-2018) malam. Dua emas, dua perak, dan tujuh perunggu berhasil dipersembahkan atlet muda Mojokerto di ajang ini. Sedangkan Sidoarjo meraih empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Bagi Mojokerto, dua emas didapat melalui nomor tunggal dini putra dan ganda remaja putra. Di nomor tunggal dini putra, Albertus Bayu Riono Wijanarko berjuang keras sebelum akhirnya mampu mengandaskan perlawanan Naufa Azka, pebulutangkis asal Ngawi.
Keberhasilan atlet muda Mojokerto di kompetisi persahabatan ini diapresiasi oleh ketua penyelenggara, sekaligus Sekretaris PBSI Kabupaten Mojokerto, Nur Wachid. “Dengan hasil ini kita bisa mengukur kemampuan kita di kancah bulutangkis Jawa Timur,” ujarnya.
“Pembinaan regenerasi atlet Kabupaten Mojokerto juga telah terbukti berhasil. Termasuk untuk kelompok pra-dini putra yang mampu meraih satu emas dan satu perunggu,” tambahnya.
Hasil ini, menurut Wachid cukup memuaskan namun pihaknya akan terus melakukan perbaikan hingga bisa membawa pebulutangkis muda Mojokerto menuju pelatnas. “Harapannya bisa membawa atlet Mojokerto hingga ke level lebih tinggi. Dan saya juga berharap prestasi ini juga even kejuaraan seperti ini bisa diikuti oleh cabang olahraga lain di Mojokerto,” tandasnya.
Dalam kejuaraan persahabatan kali ini, Sidoarjo dan Mojokerto mendominasi piala. Pebulutangkis muda asal Sidoarjo juga tampil brilian dengan berhasil meraih empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu di kelompok usia anak dan dini. (joe/uyo)