Jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim.


IM.com – Nama-nama beken seperti Gubernur dan Wakil Guberur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa – Emi Elestianto Dardak sampai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengisi daftar Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Diketuai mantan Kapolda Jatim yang baru meletakkan jabatannya, Irjen (Purn) Mahfud Arifin, TKD ini bertekad menggenjot perolehan suara besar bagi Jokowi-Ma’ruf di Jatim juga menyokong raihan suara nasional.

Tokoh populer lain yang masuk jajaran TKD adalah mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Tak hanya itu, beberapa nama yang dikenal sebagai politisi di lingkaran Gubernur Jatim Soekarwo juga masuk gerbong. Mereka di antaranya  mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Martono, Ketua Yayasan Ubaya Anton Prijatno dan Ketua Keluarga Besar Marhaen Jatim/mantan Ketua KPP Jatim Hadi Pranoto.

Masuknya nama-nama tadi memperkuat sinyal bahwa Soekarwo memang ada di barisan Jokowi-Ma’ruf Amin. Nama Soekarwo belakangan kerap dikaitkan dengan Jokowi, menyusul keputusan Rapar Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang merekomendasikan Jokowi sebagai calon Presiden. (Baca juga: Ini Kata Soekarwo Ketika Namanya Masuk Bravo-5 Pendukung Jokowi).

Ketua TKD untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, pihaknya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam organisasi pemenangan. Termasuk dengan menggandeng Khofifah yang namanya tiba-tiba muncul dalam daftar TKD.

Padahal nama Khofifah sebelumnya tidak tercantum dalam Lampiran SK Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Nomor 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 yang diserahkan ke Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

“Ada revisi sedikit, Dewan Penasihat ditambahi Gubernur terpilih Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Dewan Pengarah ada Wakil Gubernur terpilih Jatim, Mas Emil Dardak,” katanya usai penyerahan SK di kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari Surabaya, kemarin malam.

Terkait nama Soekarwo, Machfud enggan berkomentar banyak. Ini karena hingga saat ini Pakde masih menjabat sebagai gubernur hingga 12 Februari 2019. “Beliau (Pakde Karwo) masih gubernur. Jadi, sepertinya tidak mungkin untuk bergabung,” ungkapnya.

Bergabungnya sejumlah elit di daerah diharapkan membuat mesin pemenangan Jokowi-Ma’ruf bisa bekerja lebih optimal. Apalagi, Jatim menyumbang 30 juta pemilih atau seperdelapan dari total pemilih nasional.

“Apalagi, persentase pemilih di Jawa Timur terhadap pemilih nasional cukup besar. Dengan potensi itu, kami akan membantu proses kemenangan. Bukan hanya untuk Jatim saja, namun juga nasional,” kata mantan Kapolda Jatim ini.

Risma Siap Kampanyekan Jokowi-Ma’ruf

Adapun beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang masuk dalam jajaran TKD Jokowi-Ma’ruf Amin antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni. Selanjutnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta Wakil Bupati Trenggalek Arifin.

Risma pun ketika dikonfirmasi mengaku siap mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin setelah menerima mandat resmi. Risma mengaku belum mengetahui kalau namanya sudah masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim.

“Aku belum tahu. Baru tahu dari temen-temen (wartawan,red) Tapi siap diperintah, jalan. Kalau jadi jurkam aku sudah setorkan data seperti KTP. Kalau Surabaya memang aku.,” ujar Risma di ruang dinasnya, Kamis (20/9/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) bersama putri Guntur Soekarno, Puti Guntur.

Risma yang didaulat sebagai TKD Jatim Kooordinator Wilayah Surabaya  ini mengaku masih menunggu surat perintah saja terkait kontribusinya dalam pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, pengalaman selama ini setiap kali menjadi Jurkam, dia mengajukan cuti.

“Aku cuti kalau keluar daerah, tapi rata-rata Sabtu Minggu tidak perlu cuti seharusnya. Tapi aku tetap ijin,” katanya.

Risma mengatakan masih merahasiakan strategi kampanye untuk memenangkan Jokowi di periode kedua ini. Menurutnya, kampanye di tahun ini akan berbeda dengan lima tahun lalu karena Jokowi sudah bekerja meski belum tuntas lima tahun.

“Pasti beda. Meskipun belum penuh lima tahun tapi kan sudah kerja. Kalau dulu dari nol kan. Memang harus beda. Terkait isinya, rahasia, nanti lihaten pas kampanye,” katanya. (im)

Berikut Susunan TKD Jokowi-Ma’ruf Amin di Jatim:

Dewan Penasihat:

Imam Utomo

KH Muhsin Ghazali – PKB

KH Asep Syaifudin Chalim

Dahlan Iskan

Anton Prijatno – Golkar

Mustahid Astari – Golkar

Martono – Golkar

Prof Dr Sudikdo Adi

Khofifah Indar Parawansa*

Dewan Pengarah:

Prof Janggan Sargowo – PDIP

Dadoes Soemarwanto – PDIP

Makin Abbas – PKB

Syafik Rofi’i – PKB

Soenarjo – Golkar

Yusuf Husni – Golkar

Sabron Djamil Pasaribu – Golkar

Hasan Aminuddin – Nasdem

Djaja Laksana – PSI

Hadi Pranoto

Emil Elestianto Dardak*

Ketua:

Irjen (Purn) Mahfud Arifin

Jajaran Wakil Ketua

Halim Iskandar PKB

Kusnadi – PDI Perjuangan

Freddy Purnomo – Golkar

Musyaffa’ Noer – PPP

Kelana Aprilianto – Hanura

Rendra Kresna – Nasdem

Shobikin – PSI

Muh Mirdasy – Perindo

Sekretaris:

Otman Ralibi – PKB

Jajaran Wakil Sekretaris:

Moh Afifudin – PKB

Sri Untari Bisowarno – PDIP

Sahat Tua Simanjuntak – Golkar

Norman Zein – PPP

Kakung Santosa – Hanura

Aminurokhman – Nasdem

Afif Afandi – PSI

Moh Badaruddin – Perindo

Arifudinsyah – PKPI

Bendahara:

Said Abdullah – PDIP

Jajaran Wakil Bendahara:

Badrudin Muslih – PKB

Masnuh

78

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini