IM.com – Terobosan inovatif kembali dilakukan SMAN 1 Bangsal. Kini ranahnya dalam pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa (LDKMS) OSIS. Dalam pelaksanaan LDKMS kali ini, sekolah yang berada di Desa Peterongan-Bangsal itu, menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Kerjasama itu dilaksanakan, guna membekali peserta LDKMS-OSIS agar memiliki pengetahuan dan skill dalam hal kesiap-siagaan menghadapi bencana. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (20-21 September 2018), sepenuhnya dikendalikan oleh BPBD Kota Batu. Bertempat di kawasan Camping Ground Hotel Purnama Batu, sebanyak 42 siswa pun digembleng dan dididik agar menjadi pemimpin uang tangguh dan peduli.
“Baru kali ini kita mendapat kehormatan melatih siswa dari luar wilayah Batu. Saya salut dengan orientasi sekolah yang membekali siswanya seputar kesiap-siagaan bencana. Tentu hal seperti ini sangat kita harapkan. Semoga ada sekolah lain yang bisa memiliki visi seperti ini agar generasi muda lebih berkualitas dan peduli ke sesamanya,” ungkap Agus Susanto, selaku Bidang Operasional Penanggulangan Bencana pada BPBD Kota Batu.
Menurut Agus, ada tiga materi yang disampaikan pada peserta LDKMS OSIS SMAN 1 Bangsal. Peserta diberi wawasan seputar kesiap-siagaan bencana, keterampilan evakuasi, dan play of game untuk me-refresh pola pikir. “Semangat peserta memotivasi kami untuk lebih giat dan bekerjasama dalam mewujudkan pemimpin peduli dan siap-siaga menghadapi bencana,” ujar Agus didampingi Tommy Handoko dari Team Outdoor Activity Hotel Purnama.
Sedangkan menurut Dian Norma Andika, S.Pd., Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bangsal, kegiatan yang dilakukan di camping ground itu merupakan ending dari kurikulum LDKMS sekolahnya. Sebab, peserta LDKMS OSIS sudah menjalani giat Pra LDKMS selama 3 hari di sekolah.
“Pengurus OSIS harus kita bentuk dengan berbagai kompetensi. Salah satunya adalah kompetensi kepedulian dirinya melalui jiwa sosial menghadapi bencana alam. Harapannya, peserta LDKMS bisa menjadi kader pemimpin bangsa yang pola pikirnya cerdas dan peduli. Apalagi mereka merupakan pioner gerakan membumikan Pancasila di sekolah,” ujar Dian yang juga pengurus PBVSI Kabupaten Mojokerto itu.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangsal, Suyono, S.Pd., M.M.Pd., menyatakan sangat mendukung inisiatif tim pembina kesiswaan di sekolahnya. Bahkan dirinya mengaku sempat kaget atas inisiatif dan kreatifitas para pembina kesiswaan. Termasuk ketika diberi laporan bila pelaksanaan LDKMS tahun ini bekerjasama dengan BPBD Kota Batu.
“Saya pasti support total apapun yang dilakukan tim pembina kesiswaan. Prinsipnya, kegiatan yang dilakukan memberi manfaat mutlak pada peserta didik dan mampu memberikan peluang baik kepada institusi. Apalagi OSIS merupakan siswa pilihan yang sangat ketat seleksinya. Semoga hal ini bisa memberikan cerminan bagaimana mereka kelak menjadi seorang pemimpin yang peduli,” ujar Suyono. (use/uyo)