Warga dan relawan bersiaga di lokasi banjir di Dusun Pungging Krisik, satu dari tiga dusun yang terendam air.

IM.com – Banjir merendam tiga dusun di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto sejak siang hingga malam, Jumat (11/1/2019).

Tiga dusun yakni Dusun Pungging Krisik, Dusun Manukan dan Dusun Balongmasin. Hingga Jumat malam, ratusan rumah di tiga dusun yang berada di Desa Pungging dan Balongmasin tersebut masih terendam banjir.

“Pemukiman di Dusun Manukan, Dusun Pungging, Dusun Punggingkrisik ini tergenang air luberan sungai patung sejak sekitar pukul 18.00 Wib,” kata
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto,
Saefi.

Tagana memperkirakan, air ini merupakan kiriman dari wilayah Kecamatan Pacet dan Trawas, Mojokerto. “Banjir kiriman dari sungai yang meluap,” ujar Karyo.

Ketinggian air luapan Sungai Kaligoro dan Sungai Sumber Pasinan yang meluber ke jalan desa mencapai 60 cm. Sedangkan yang masuk kedalam rumah kurang lebih 10-30 cm. 

Data dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Mojokerto menyebutkan, hingga pukul 00:00 WIB masih terdapat 85 rumah yang terdampak di Dusun Pungging Krisik. Tidak hanya merendam jalanan, air juga merendam puluhan rumah disebabkan karena meluapnya sungai Kaligoro yang berlokasi di Dusun tersebut.

Dusun Pungging Krisik merupakan daerah terparah terendam banjir. Ketinggian debit air mencapai 75 sampai 80 cm.

Beberapa relawan dari Tagana, LPBNU, BPBD serta potensi relawan lainya berada di lokasi banjir untuk bersiaga.

Sabtu pagi tadi, debit air di Dusun Pungging Krisik, berangsur menurun. Beberapa warga sudah mulai membersihkan bekas air dan lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka. (sun/im)

178

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini