IM.com – Dinas Pendidikan Kota Mojokerto menggiatkan kegiatan simulasi dan try out digiatkan untuk mengukur kesiapan peserta didik menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. Selain bekal pembelajaran siswa, pemerintah juga memastikan sarana penunjang, khususnya untuk untuk USBN dan UNBK siswa SD/MI dan SMP/MTsN.
Hal yang dilakukan Dispendik Kota Mojokerto untuk mempersiapkan sarana penunjang di antaranya, memastikan komputer dan jaringannya aman. Selain itu, koordinasi dengan pihak Telkom dan PLN juga dilakukan.
“Hal ini untuk memastikan sarana UNBK benar-benar siap. Agar ujian berjalan lancar,” tutur Kepala Dispendik Kota Mojokerto Amin Wachid.
Amin yakin USBN dan UNBK SD dan SMP nanti berjalan tanpa kendala. Karena pihaknya sudah berpengalaman menggelar UNBK seluruh SD atau MI dan SMP atau MTs negeri maupun swasta di Kota Mojokerto, tahun 2018.
Sedangkan untuk persiapan siswa, Dispendik menggelar tiga kali try out dan simulasi jenjang SD dan MI. Untuk simulasi dan try out jenjang SMP dan MTs, akan dilaksanakan pada 4 sampai 7 Maret 2019.
“Try out USBN dan UNBK tahun ini diikuti 2.960 siswa dari 71 SD/MI dan 3.117 siswa dari 22 SMP/MTs,” papar amin. Ia berharap pelaksanaan 3 kali try out USBN-BK ini bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa. (mam/im)
