IM.com – Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama jajaran Forkopimda antara lain Kapolres Kota Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, dan Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Rabu (23/10/2019). Wabup menilai, gelaran Pilkades serentak 2019 berlangsung lancar, kondusif dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi.
Hal ini disampaikan Wabup Mojokerto Pungkasiadi saat melakukan sidak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Terusan Kecamatan Gedeg, Rabu pagi (23/10/2019).
Penilaian Wabup ini bisa dibuktikan dari besarnya animo warga yang membanjiri setiap TPS. Bukan hanya menonton, warga rela mengantre panjang untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Ini menandakan kesadaran demokrasi masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui pemilihan langsung semakin baik,” tutur Wabup.
Wabup juga sempat berpesan kepada penyelengara dan Calon Kades beserta masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, dengan mengedepankan etika dan moralitas. Tak kalah penting, agar semuanya harus siap menang maupun kalah, serta tidak melakukan pelanggaran hukum.
“Saya ke sini untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Saya juga ingin memberi apresiasi langsung dan support penuh pada seluruh panitia penyelenggara,” kata wabup.
Usai pelaksanaan Pilkades, Wabup meminta semua pihak tetap memelihara hubungan baik, saling merangkul dan menghapus label pendukung salah satu calon. Melainkan semuanya sudah menjadi masyarakat desa tersebut.
Bergeser dari utara sungai, di hari yang sama Wakil Bupati Pungkasiadi bersama jajaran antara lain Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, didampingi Camat Trowulan Try Raharjo, serta OPD terkait, kembali melanjutkan sidak di TPS Desa Watesumpak Kecamatan Trowulan.
Tidak jauh berbeda dari lokasi sidak pertama, antusiasme warga Watesumpak juga terlihat tinggi. Bahkan pelaksanaan pencoblosan telah terlaksana mencapai 70 persen. Hal ini pun mendapat apresiasi positif dari wabup.
“Kalau jumlah partisipasinya 80 persen, artinya 70 persen sampai dengan saat ini sudah sangat bagus,” puji wabup.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno, pihaknya memastikan kesiapan anggota terkait pengamanan di gelaran pesta demokrasi enam tahun sekali tersebut. “Keadaan tiap TPS berbeda-beda, semuanya tidak dapat diprediksi. Kita kategorikan menjadi dua yakni rawan dan sangat rawan,” ujarnya.
“Keadaan tiap TPS berbeda-beda. Semuanya tidak dapat diprediksi. Kita kategorikan menjadi dua yakni rawan dan sangat rawan. Jajaran kami akan tetap siaga untuk mengawal keamanan,” kata Setyo. (*/im)