Bayi laki-laki masih merah yang dibuang ibunya dari lantai 2 rumah di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Mojokerto mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Hasanah.


IM.com – Sesosok bayi laki-laki yang masih merah tergeletak di atas genting rumah milik salah seorang warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Bayi itu sengaja dibuang oleh ibunya, LUD (19) dari jendela kamar mandi yang berada di lantai dua rumahnya.

Ajaibnya, bayi tersebut masih hidup. Bayi tersebut dibawa Parto dan istrinya ke RSI Hasanah.

Parto adalah tetangga pelaku yang pertama kali menemukan bayi tersebut setelah mendengar suara benda jatuh di atap rumahnya, Jumat (5/4/2020) malam sekitar pukul 21.05 WIB. Dari pantauan di lokasi kejadian, ketinggian kamar mandi rumah LUD sekitar 2-3 meter di atas atap rumah Parto.

“Bayinya masih hidup, ada luka di kepalanya. Sekarang dalam perawatan intensif bersama ibunya (LUD) di rumah sakit,” kata Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendi.

Dari keterangan beberapa saksi, LUD melahirkan bayinya sendiri di kamar mandi rumahnya yang berada di lantai 2 rumahnya. LUD yang tinggal bersama sang ibu tega melakukan perbuatan keji itu lantaran malu melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikah.

“Saat ditemukan ibunya pertama kali, kondisi LUD kesakitan, alat kelaminnya berlumuran darah,” jelas Sodik.

Akibat perbuatannya, tambah Sodik, LUD akan dijerat dengan Pasal 80 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 308 KUHP dan atau Pasal 341 juncto Pasal 53 KUHP. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara. (im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini