Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan BNPB, Jumat (10/4/2020).

IM.com – Mojokerto semakin terjepit di tengah-tengah daerah kategori zona merah penyebaran virus corona (Covid-19). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini (10/4/2020) mengumumkan status Kota dan Kabupaten Pasuruan masuk kategori zona merah.

Selain dua daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto di sisi timur tersebut, Kota dan Kabupaten Probolinggo juga menambah daftar zona merah di Jatim menjadi 32 daerah.

“Makin banyak yang merah, artinya kewaspadaan kita berlipat ganda, kesiapsiagaan kita harus kualitatif,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (9/4/2020).

Enam daerah lain yang tidak termasuk zona merah yakni Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Sampang, Sumenep serta Ngawi.

Sebelumnya, daerah lain yang berbatasan dengan Kota/Kabupaten Mojokerto di sisi lain seperti Jombang, Lamongan dan Gresik sudah lebih dulu masuk zona merah.

Pada hari ini bahkan ada penambahan kasus positif di Kabupaten Jombang sebagaimana disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat. Ini merupakan kasus positif ketiga di kabupaten tersebut.

Data sebaran pasien Covid-19 yang dirilis Pemprov Jatim per Jumat (10/4/2020).

“Dia tidak dalam perawatan di rumah sakit. Sebutannya dari klaster Asrama Haji Sukolilo,” kata Budi Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, dalam konferensi pers, Jumat (10/4/2020).

Sebelumnya, kasus positif pertama di Jombang, berasal dari klaster luar negeri. Sedangkan kasus positif kedua dari klaster Bekasi. Untuk kasus ketiga yang dari Asrama Haji Sukolilo, Budi mengungkapkan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia di atas 50 tahun.

“Walaupun terkonfirmasi positif Covid-19, kondisi pasien itu sehat. Jadi diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pantauan tim medis dari dinas kesehatan,” tuturnya.

Selain kasus positif Covid-19, di Jombang tercatat ada 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 103 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hingga Jumat (10/4/2020), data sebaran Covid-19 di Jatim tercatat 256 orang positif COVID-19, 1.333 PDP dan 13.342 ODP. Ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 33 pasien. (im)

150

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini