IM.com – Proses penyelidikan kasus pelemparan bom molotov di rumah pribadi pegawai Lapas Klas IIB Mojokerto, Sony Prasetiyo Arsono, sedikit terhambat. Polisi menunggu operator yang akan membongkar data digital dalam kamera CCTV yang merekam peristiwa tersebut.
Penyidik dari Satreskrim Polresta Mojokerto telah mengamankan rekaman kamera CCTV milik tetangga korban. Rekaman tersebut mempertontonkan peristiwa pelemparan bom molotov ke rumah Sony di Lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari (1/7/2020). (Baca: Pegawai Lapas Mojokerto Diteror Bom Molotov).
“Kita amankan CCTV, namun masih ada kendala karena operator masih ada di luar kota,” kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto Kota AKP Shodik Efendi, Jumat (3/7/2020). Selain itu, polisi juga mengamankan pecahan botol bom molotov dan keset yang dipakai Sony dan tetangganya untuk memadamkan api.
Shodik memastikan, dinding rumah Sony yang hangus memang bekas terbakar. Apakah itu karena lemparan bom molotov? Polisi masih menyelidiki lebih lanjut.
“Yang jelas ada yang terbakar,” ujar Shodik.
Selain melakukan olah TKP, lanjut Shodik, pihaknya juga telah meminta keterangan beberapa saksi. Penyidik berupaya mengidentifikasi pelaku pelemparan dan mendalami motifnya.
“Masih kita dalami termasuk motif dari kejadian ini,” ungkap Shodik.
Rumah pegawai Lapas Klas IIB Mojokerto di Lingkungan Balongkarai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon dilempari bom molotov. Saat kejadian sekiar pukul 00.25 WIB, anak korban, Dovan Geriyarman Maulana, baru saja pulang dari warung kopi.
Dovan yang baru memarkirkan mobil dan memasuki rumah mendadak dikagetkan dengan suara keras lemparan bom molotov hingga memercikkan api. Kejadian berlangsung cepat dan pelaku langsung kabur usai melempar bom.
Api nyaris membakar mobil yang baru saja diparkir anak korban di garasi rumah. Beruntung, api juga tak sampai melahap habis seisi rumah. (im)