IM.com – Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IKBAR) merombak struktur tim pemenangan. Partai Demokrat yang memegang rekom dengan jumlah kursi terbanyak di antara parpol koalisi pendukung, tersisih dari jajaran puncak formasi timses.
Posisi Ketua Tim Pemenangan IKBAR yang sebelumnya dipegang Ketua DPC Partai Demokrat Aub Busono Listiawan, kini diambilalih Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Mojokerto Santoso. Ayub secara tegas menyatakan mundur dari jabatan yang baru diberikan kepadanya sepekan lalu. (Baca: Partai Demokrat Pimpin Tim Pemenangan IKBAR Segera Tancap Gas).
Berikutnya, kursi Sekretaris yang menjadi jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku parpol pemilik jumlah kursi terbanyak kedua, diberikan kepada Sulaiman Rosyid, mantan politisi Partai NasDem dan Direktur RSI Sakinah, Sooko, Mojokerto.
Kedua sosok baru di tubuh timses tadi dikenal orang dekat di lingkaran keluarga Mustafa Kamal Pasa (MKP), suami Ikfina Fahmawati. Santoso merupakan mantan timses pasangan MKP-Pungkasiadi pada Pemilihan Bupati Mojokerto 2015 silam. Sedangkan Sulaiman Rosyid saat ini juga dipercaya di jajaran Sekretaris Bersama (Sekber) IKBAR yang bermarkas di Ruko Royal Mojosari.
Formasi anyar di jajaran pucuk tim pemenangan ini diputuskan dalam konsolidasi internal koalisi partai pendukung dan barisan relawan IKBAR di Institut Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Minggu (23/8/2020). Berbeda dari rapat tim pemenangan perdana di tempat yang sama pada Minggu (23/8/2020) lalu, beberapa sumber dari peserta konsolidasi menyebutkan pasangan IKBAR tidak hadir.
Pemimpin kendali rapat yang sebelumnya dipegang Ayuhanafiq, diambilalih langsung oleh KH Asep Saifuddin Chalim, ayah bacawabup Muhammad Al Barra yang juga sosok di balik lahirnya IKBAR. Selain itu, rapat konsolidasi hanya dihadiri perwakilan partai koalisi dan beberapa relawan terpercaya.
Yuhan, sapaan karib mantan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto dan sejumlah figur lain di tubuh timses maupun barisan relawan tidak hadir.
Ketua DPC Partai Demokrat Ayub Busono L hingga kini belum memberikan keterangan apapun terkait pengunduran dirinya dan situasi tim pemenangan IKBAR sejak rapat perombakan formasi pimpinan. Pesan dan panggilan ke nomor ponselnya juga tidak bisa tersambung.
Ketua Tim Pemenangan IKBAR yang baru, Santoso juga masih enggan membeberkan alasan perombakan struktur tim pemenangan. Ia menjanjikan akan memberikan keterangan pers terkait hal ini dalam dua sampai tiga hari ked depan.
Pasangan IKBAR diusung oleh enam partai koalisi yang memiliki modal 19 kursi. Masing-masing Partai Demokrat (5 kursi), PKS (4), NasDem (3), Gerindra (3), PAN (2) dan Hanura (2). (im)