IM.com – Polres Mojokerto memanfaatkan momen pelaksanaan Shalat Jumat untuk mengkampanyekan pilkada damai. Kepolisian mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga situasi Kabupaten Mojokerto tetap aman dan kondusif selama perhelatan Pilbup 2020.
Seruan Pilkada damai dilakukan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander melalui safari Shalat Jumat di Masjid Nurul Huda, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu. Dalam kesempatan itu, Dony menyapa para santri, umat muslim dan para ulama. Acara ini dihadiri tiga pilar desa dan Forkopimca setempat.
Didampinigi para pejabat utama Polres Mojokerto, Dony menyerukan kepada masyarakat agar mengutamakan semangat kebersamaan dan harmonisasi. Perbedaan pilihan dalam Pilkada jangan sampai memecah belah kerukunan, apalagi sampai menimbulkan gesekan.
“Siapa pun pimpinan kita nanti harus kita terima,” kata Dony dalam sambutannya usai pelaksanaan Shalat Jumat, (13/11/2020).
Agar Pilbup Mojokerto berjalan damai, sejuk dan aman, Dony meminta masyarakat tidak mudah terpancing hasutan. Mengingat, banyak berita-berita bohong (hoaks) seputar pilkada yang bermunculan.
“Jangan sampai ada pihak dari luar yang masuk untuk mengganggu dan memecah belah masyarakat Kabupaten Mojokerto dan terpancing oleh berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya.
Selanjutnya, Dony mengapresiasi protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di Masjid Nurul Huda untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mantan Kapolresta Malang itu mengingatkan, masyarakat harus senantiasa menerapkan disiplin prokes karena penyebaran virus Corona masih berlangsung.
“Kabupaten Mojokerto dari zona merah menjadi zona oranye karena disiplin dari masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Tanpa bantuan masyarakat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Disiplin ini harus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya. (im)