IM.com – Seluruh elemen dikerahkan untuk menjaga Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020 berlangsung kondusif dan damai. Petugas perlindungan masyarakat (Linmas) pun mendapat bagian untuk melakukan tugas itu.
Sedikitnya 300 linmas di bawah koordinasi Polres Mojokerto akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak, 9 Desember 2020 nanti. Ratusan petugas yang dulu dikenal sebagai pertahanan sipil (Hansip) itu melakukan apel siaga yang dipimpin Kapolres AKBP Dony Alexander di Lapangan Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada Mojosari, Selasa (1/12/2020).
Para Linmas ini akan bertugas membantu petugas pengamanan inti dari unsur Polri dan TNI. Polres sendiri menerjunkan 450 personel yang disebar ke 1.621 TPS.
“Jumlah keseluruhan petugas pengamanan pilkada ada 6.639 personil dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan linmas. Setiap TPS dijaga 6 personel gabungan ini,” kata Dony di Mapolres Mojokerto, Selasa (1/12/2020).
Dony menjelaskan, TPS dipetakan dalam tiga kategori yakni aman, sedang dan rawan. Nah, sistem pengamanan akan diterapkan sesuai dengan pemetaan kondisi wilayah tersebut.
“Jumlah personel di TPS bisa berbeda. Lihat wilayah kondisi dan juga jarak tempuh dan juga obyek vital yang berada di sekitarnya,” tutur Dony.
Apel petugas pengamanan Pilkada juga dihadiri Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo. Dalam sambutannya, Himawan menyampaikan, pemilukada ini adalah proses bukan hasil dan hasilnya adalah nanti ada pemimpin yang terpilih dan amanah.
“Jangan sampai proses mengalahkan tujuan, puncak dari proses ini adalah pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember nanti. Mohon para Kyai para pemimpin ulama Mohon doanya supaya hajatan besar tanggal 9 dan seterusnya sampai nanti pelantikan Bupati baru di bulan Februari nanti akan terlaksana dalam kondisi yang aman tertib kondusif,” paparnya. (im)