
IM.com – Dua putra kelahiran Mojokerto meluncurkan lapak online jual beli barang khusus berupa properti, otomotif dan logam mulai dengan harga terjangkau. Tokohbutuh.com, nama toko online itu, lahir dari semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial sang founder yang membuatnya lebih berkarakter unik dari marketplace lain.
Tokobutuh.com dibidani dua pemuda inovatif asli Mojokerto, Andri dan Nenggol Afik. Aplikasi marketplace ini lahir dari cita-cita mereka untuk mengembangkan bisnis berbasis teknologi seraya membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
“Karena kami juga ingin membantu saudara-saudara kita yang kesulitan ekonomi. Mereka yang sedang mengalami kesulitan keuangan atau menghadapi masalah perbankan dan lembaga pembiayaan, kami siap membantu,” kata Andri dalam konferensi pers usai soft opening peluncuran Tokobutuh.com.
Barang yang dijual di Tokobutuh dibatasi hanya lima komoditas yakni tanah, rumah/ruko, mobil, motor dan logam mulia atau emas. Konsep penjualan jenis komoditas khusus dengan harga murah dan proses mudah ini membuatnya sedikit berbeda dan unggul dari aplikasi serupa lain.
“Kami pastikan Tokobutuh menyediakan lima komoditas itu dengan harga di bawah pasar,” ujarnya.
Founder yang menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan Tokobutuh itu menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah metode verifikasi untuk memastikan harga barang yang dijual di lapaknya di bawah pasar.
Antara lain, Tokohbutuh mewajibkan pihak penjual yang akan melego barangnya melalui marketplace ini harus menyajikan harga pembanding dari lima komoditas serupa dengan karakteristik dan ukuran yang sama di lapak online lain.
“Harga pembanding itu juga bisa berasal dari pengalaman pribadi atau fakta yang ditemukan di lapangan. Setelah itu kita akan verifikasi data yang dilampirkan penjual tadi, jika sudah memnuhi syarat baru kita upload dan resmi dijual di Tokobutuh. Verifikasi visual hanya butuh satu hari,” terang Andri.
Verifikasi berikutnya adalah untuk memastikan penjual memang merupakan pemilik atau punya hak kuasa atas komoditas tersebut. Menurut Andri, metode ini juga bertujuan mengetahui alasan mereka menjual asetnya.
“Kita akan telaah sebab atau alasan kenapa menjual barang tersebut dari sisi urgensinya dengan pertimbangan empatis,” tutur Andri.
Ia menambahkan, langkah verifikasi kedua ini juga terkait dengan sistem pemeringkatan bintang untuk menyatakan nilai penting dan berharganya barang tersebut.
“Jadi misalnya setelah kita verifikasi alasan penjual itu menjual barangnya karena sedang sangat membutuhkan uang untuk pengobatan keluargnya yang sedang sakit kritis. Maka kami akan memberi bintang 4 atau 5 pada komoditasnya,” terang Andri.
Untuk pemeringkatan bintang ini, lanjut Andri, tidak cukup hanya dengan verifikasi visual melalui jejaring online, tapi juga harus memeriksanya secara faktual. Metode validasi ini dilakukan dengan cara menghubungi pihak penjual melalui telepon atau pertemuan tatap muka serta melihat langsung komoditas yang dijualnya. ‘
“Metode ini juga untuk mencegah kemungkinan tindak penipuan atau pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, kami membuka peluang kontributor di berbagai daerah untuk bergabung bersama Tokobutuh, tugasnya memastikan bahwa barangnya ada, penjualnya juga memiliki otoritas atas barang itu,” cetusnya.
Langkah yang hampir sama juga diterapkan pada sisi pembeli. Pemuda asli Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ini menyatakan, Tokobutuh akan memastikan calon konsumen memang memiliki dana untuk membeli barang tersebut.
Seiring dengan proses verifikasi itu, Tokohbutuh akan memberikan nomor kode yang menujukkan tingkat validitas kedua pihak yang diistilahkan dengan kode QTV. Andri menyebutkan, Q adalah qualified yang diberikan kepada penjual untuk membuktikan mereka sudah memiliki kualifikasi menjual barangnya di Tokobutuh.
Kemudian T berarti trusted untuk memastikan bahwa pembeli memang terpercaya. Lalu kode V yang menunjukkan barang yang dijual sudah terverifikasi atau verified.
“Kami tegaskan, transaksi jual beli ini langsung antara penjual dengan pembeli sampai dengan deal pembayaran. Kami hanya membantu memverifikasi, memasarkan dan menjualnya. Tokobutuh akan terus memantau proses transaksinya. Jadi dengan itu, tidak peluang bahkan bagi makelar dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan transaksi jual beli,” tandas Andri.
Founder lain, Neggok Afik, menambahkan, saat ini tokobutuh.com masih tersedia dalam bentuk website. Sedianya, marketplace ini akan meluncurkan aplikasi platform android yang dapat diunduh di playstoere pada Januari 2021. (im)