IM.com – DPRD Jawa Timur menyambut baik penemuan 33 batu purbakala di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto. Dewan berharap temuan ini akan menjadi daya tarik baru di destinasi wisata sejarah kerajaan Majapahit.
“Kami berharap pihak-pihak terkait misalnya Dinas Pariwisata Jatim bisa memaksimalkannya sebagai wahana wisata purbakala baru di Jatim. Jangan sampai kehilangan momen untuk itu,” kata Anggota Komisi E DPRD Jatim Suwandy Firdaus, Rabu (27/1/2021).
Sikap Suwandy menempatkan temuan benda-benda purbakala tersebut sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pariwisata bersejarah di Mojokerto ini cukup beralasan. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, iklim kunjungan wisata di Jatim sepi.
“Dengan memaksimalkan situs wisata batu purbakala tersebut diharapkan dapat menggairahkan wisata terutama wisata lokal untuk hidup lagi dengan menerapkan prokes yang ketat,” tuturnya.
Politisi asal Mojokerto ini mengatakan, batu-batu purbakala tersebut tak bisa disangkal merupakan obyek sejarah bagi Indonesia. Keberadaannya juga bermanfaat bagi generasi muda untuk lebih memahami fakta sejarah, terutama yang berkaitan dengan kejayaan Majapahit.
“Mudah-mudahan bisa jadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang sejarah bangsa,” harap Suwandy.
Sebelumnya, 33 batu purbakala bakal jadi situs bersejarah di Mojokerto. Puluhan batu itu terdiri dari 5 buah Umpak, 1 batu Monilit dan 27 batu Candi. Umpak, kata dia, merupakan landasan tiang penyangga yang berkontruksi dari sebuah batang kayu.
Rencananya, batu-batu purbakala yang ditemukan di Komplek Pendopo Agung Trowulan itu, bakal dijadikan situs wisata sejarah baru di Mojokerto. Rencana ini telah mendapat sokongan penuh dari Korem 082/CPYJ di bawah instruksi Kodam V/Brawijaya. (Baca: Danrem 082/CPYJ Selamatkan 33 Batu Situs Purbakala di Trowulan). (im)