IM.com – Seorang warga Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia setelah mengalami tabrakan beruntun di jalur tol Solo-Sragen KM 532 B tepatnya di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021) pagi. Truk Canter Box L 9689 BX yang dikemudikan korban, Bambang Mariono (42) terlibat kecelakaan karambol degan dua kendaraan lain.
Kecelakaan karambol itu melibatkan truk tronton, truk box dan truk kayu. Tiga orang tewas dan satu lainnya menderita luka berat dalam insiden kecelakaan di pagi buta itu.
Kasat Lantas AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marviantoro mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Mulanya, sebuah truk tronton nopol DK-8580-AR yang dikemudikan Handoko (55), warga Kampung Sewu RT 2/7, Banjarsari, Surakarta, berjalan dari arah Ngawi menuju Solo di jalur B lajur 1 Jalan Tol Ngawi-Solo.
Pada saat bersamaan, melaju Truk Canter Box L 9689 BX dengan kecepatan cukup tinggi dari arah belakang. Sampai di lokasi kecelakaan, terjadi benturan antara truk boks yang dikemudikan warga Kecamatan Bangsal, Mojokerto itu dengan bak truk tronton.
“Truk tronton tronton fuso di depan berjalan searah dengan truk box di belakangnya. Tabrakan didiuga karena pengemudi truk boks kurang konsentrasi atau mengantuk, sehingga kehilangan kendali laju kendaraannya,” kata Irwan.
Benturan hebat sampai membuat truk box terdorong ke depan sebelah kiri dan membentur guardrill. Usai menghantam tronton, truk boks yang ringsek kemudian terhenti di tengah jalan.
Naas, sejurus kemudian dari belakang datang truk Isuzu Elf K-1955-EK yang mengangkut kayu yang juga hilang kendali. Kontan, Truk Isuzu Elf menabrak truk boks. Tabrakan itu pun diduga akibat pengemudi Elf, Edy Susanto (48) warga Kecapi RT 32/06, Kecamatan Tahunan, Jepara kurang konsentrasi.
“Sopir truk Isuzu Elf ini juga diduga kurang konsentrasi sehingga truk itu menabrak truk boks di depannya. Truk boks itu terdorong ke depan hingga membentur guardrail jalan tol (yang terbuat dari baja),” ujar Irwan.
Tiga orang tewas di lokasi kejadian. Mereka yakni sopir truk Mitsubishi Canter Box, Bambang Mariono, 42, warga Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur serta satu penumpang truknya, Andik Dwi Susanto (40), warga Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur. Satu korban tewas lain yakni sopir truk Isuzu Elf berpelat nomor K 1855 EK, Edy Susanto.
Sedangkan satu penumpang truk Isuzu Elf, Nur Sofik, 28, warga Tahunan, Jepara, mengalami luka. Adapun Handoko (55), sopir truk tronton Nissan yang pertama kali ditabrak truk Canter Boks, dalam kondisi sehat saja.
Para korban meninggal dunia maupun luka dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (10/3/2021). Polisi mengamankan sopir yang selamat dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Irwan mengatakan jalur tol Solo-Sragen KM 532 B, titik terjadinya tabrakan karambol itu bukanlah area black spot kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, suatu lokasi yang disebut black spot bila terjadi tiga kali kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia berturut-turut dalam kurun waktu setahun.
“Dugaan sementara pengemudi trux box hilang konsentrasi sehingga menabrak kendaraan di depannya. Saat ini baru kita lakukan pendataan,” pungkasnya. (im)