IM.com – Dua lagi warga Kota Mojokerto yang meninggal dunia akibat Covid-19. Salah satunya, Teguh Budi Raharja (47) yang menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kamis (17/6/2021).
Teguh meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri sejak dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Juni lalu. Jasad korban yang sudah tidak bernyawa diketahui sekitar pukul 07.00 WIB di lantai dua rumahnya.
“Minggu lalu sempat didiagnosa asam lambung. Lalu melakukan pemeriksaan antigen dan hasilnya positif,” kata Ketua RT setempat Achmad Fauzi, Kamis (17/6/2021).
Tim Satgas Covid-19 Kelurahan Meri mengevakuasi korban dari rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju Rumah RSUD Prof Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto untuk proses pemulasaraan.
“Keluarga setuju, rencananya akan dimakamkan di permakaman umum Kurung Meri,” ujar Fauzi.
Baca juga: Lima Warga Positif Covid-19, Sidomulyo Gg 4 Lockdown
Jubir Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, korban sudah lama menderita sakit lambung. Kemudian atas inisiatif sendiri melakukan tes swab di Surabaya dan hasilnya positif Covid-19.
“Tapi korban tidak pernah melapor ke Satgas Covid-19, sehingga tidak terpantau,” ucap Gaguk.
Usai kejadian ini, Satgas Covid-19 pun melakukan tracing ke keluarga dan tetangga atau kontak dekat dengan korban. Setelah itu, mereka akan menjalani tes swab.
“Jika hasilnya positif maka akan kita lakukan treatmen sesuai dengan kondisi yang bersangkutan,” tandas Gaguk.
Gaguk menyebutkan, ada satu orang lagi yang positif Covid-19 meninggal dunia pada hari ini. Korban adalah warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Dengan demikian, total lima warga Kota Mojokerto yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, tiga orang yang meninggal seluruhnya adalah warga Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. (im)
