Jenazah Mujianto (47) yang tewas di rumahnya, Dusun Karanwungu, Desa Kenanten, Kabupaten Mojokerto, dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Rabu (18/8/2021).

IM.com – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di birokrasi Pemerintah Kabupaten Mojokerto membuat heboh. Bukan soal aktivitasnya di pemerintahan yang menyedot perhatian, melainkan keberadaannya yang ditemukan tewas di rumahnya.

Mirisnya, jasad Mujianto (47) sudah membusuk saat ditemukan tergeletak di ruang tamu. Mayat korban pertama kali diketahui lantaran tetangga mengendus bau tak sedap di sekitar rumahnya, di Dusun Karanwungu, Desa Kenanten, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Kerabat Mujianto mengatakan, kondisi korban baik-baik saja saat terakhir ditemui beberapa hari lalu. Pria asal Kecamatan Mojogung, Kabupaten Jombang itu juga masih dinas sebagai ASN di Pemkab Mojokerto.

Ia mengungkapkan, kematian Mujianto baru diketahui setelah dirinya mendapatkan informasi dari pihak keluarga jika Mujianto ditemukan tak bernyawa dalam ruang tamu. Sebelum ditemukan meninggal, beberapa hari lalu korban masih masuk kerja.

“Saya baru tahu dari keluarga. Kondisinya saya kurang paham, kemarin korban ini sempat dihubungi atasannya untuk persiapan upacara tapi sudah gak bisa,” kata
Kakak ipar korban Baktiono (59), Rabu (18/8/2021).

Baktiono menyebutkan, adik iparnya itu tinggal seorang diri di rumah sejak setahun lalu. Situasi itu buntut rumah tangga korban yang diguncang masalah dan anaknya sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren.

“Dia sudah pisah ranjang dengan istrinya, tapi belum cerai,” ungkapnya.

Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani saat dikonfirmasi menduga, jasad korban yang sudah mengeluarkan bau busuk diduga meninggal tiga hari lalu. Penyebab kematian korban diduga karena sakit.

“Dari TKP (olah tempat kejadian perkara) kita menemukan obat-obatan di rumahnya,” ujarnya.

Namun polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Mujianto. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari oleh tim PMI Kabupaten Mojokerto. (im)

878

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini