IM.com – Seorang pekerja di warung sate tiba-tiba menjadi korban penusukan yang dilakukan orang tak dikenal di pinggir jalan Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Selasa (24/8/2021). Korban Riski Ardiyanto (27) seketika tewas di lokasi kejadian dengan luka tusuk pada dada kiri dan perut.
Korban yang sehari-hari bekerja di warung sate milik calon mertuanya, Amin meninggal dunia dengan posisi tengkurap di tepi jalan dengan kondisi bagian perut dan punggung bersimbah darah. Warga Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang telungkup di bawah pohon tepat di depan rumah warga.
Jasad Riski yang memakai memakai kaus dan celana warna hitam ditemukan warga sekitar pukul 14.30 WIB.
“Saya ditelepon warga ada kasus pembunuhan. Setelah ke TKP, saya langsung lapor ke polsek. Saya ajak calon mertua korban ke TKP untuk memastikan, ternyata benar, lalu dia menangis dan pingsan,” kata Kepala Dusun Kraton Saifudin (53) di lokasi, Selasa (24/8/2021).
Menurut Saifuddin, korban sempat beteriak-teriak meminta pertolongan warga saat berada di kebun bambu tepat di belakang rumah warga bernama Yuni (45). Teriakan itu, imbuhnya, sempat didengar Yuni (45) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Kata warga korban minta tolong sambil lari dari kebun ke jalan. Yuni tidak mengecek ke belakang karena mengantar anaknya mengaji. Sekitar 15 menit kemudian korban tewas di jalan,” ujar Saifudin.
Anggota Unit Reskrim Polsek Trowulan dan Satreskrim Polres Mojokerto yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Sekitar pukul 16.50 WIB, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto mulai memeriksa jasad Riski.
“Kami mengamankan sandal dan ponsel korban. Untuk sepeda motornya masih belum ada informasi,” kata Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi.
Petugas hanya menemukan kunci sepeda motor pada saku celana korban. Imam mengatakan, korban diduga tewas ditusuk orang tak dikenal di kebun bambu di belakang rumah Yuni (45), warga Dusun Kraton.
Setelah mengalami penusukan, korban berlari dengan kondisi terluka ke jalan. Jarak kebun dengan jalan sekitar 50 meter.
“Kemungkinan korban ditusuk atau ditikamnya di belakang rumah. Namun, kemungkinan dia lari lalu terjatuh dan meninggal di Jalan Kraton, Desa Temon,” tandas Imam.
Jenazah Riski dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto sekitar pukul 17.00 WIB. (im)
👍👍