Kepala BIN Jawa Timur Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar bersama Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto memberikan sambutan dan laporan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 dan konferensi virtual dengan Presiden Joko Widodo di SMK PGRI 1 Sooko, Kamis (23/9/2021).

IM.com – Kalangan pelajar di Kabupaten Mojokerto mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dari Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur. Vaksinasi ini digelar serentak se-Jatim yang ditinjau secara virtual oleh Joko Widodo.

Kepala BIN Jawa Timur Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar memantau langsung kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di SMK PGRI I Sooko dan beberapa sekolah lain di Kabupaten Mojokerto, Kamis (23/9/2021). Kegiatan ini dipantau langsung oleh Presiden Jokowi melalui sambngan video conference.

Kepala BIN Jawa Timur Marsekal Pertama TNI Rudy Iskanda bersama Kepala Sekolah SMK PGRI Prapti Widodo dan perwakilan pelajar

“Kita memilih SMK PGRI Sooko ini untuk melaksanakan vaksinasi dan konferensi virtual dengan Presiden Jokowi. Selain di sini, ada juga di SMK Raden Patah Mojosari dan secara door to door. Total vaksin yang diberikan sebanyak 7.500,” kata Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar di tempat vaksinasi, Kamis (23/9/2021). Untuk SMK PGRI Sooko sendiri mendapat jatah 1.500 vaksin.

Rudy mengatakan, sasaran vaksinasi yang dilaksanakan BIN memang ditekankan bagi remaja atau pelajar yang berusia 12-17 tahun di sekolah-sekolah atau pondok pesantren.  Sasaran ini, lanjutnya, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembelajaran tatap muka.

“Kita tahu pelajar sudah kangen dengan pembelajaran tatap muka, ini juga sebagai program pemerintah agar segera melaksanakan pembelajaran tatap muka walaupun terbatas,” ujarnya.

Kegiatan ini dari BIN ini dilakukan tiga kali dalam sepekan di berbagai kota/kabupaten se-Jatim. Rudy menyebutkan, stok vaksin yang dibagikan BIN berasal dari pemerintah provinsi dan beberapa pemerintah kabupaten.

“Serbuan vaksin dari BIN ini khususnya untuk kota/kabupaten yang berada di PPKM level 3,” tuturnya.

Diketahui, Kabupaten Mojokerto sampai saat ini masih berstatus PPKM Level 3. Sesuai Instruksi Menteri Dalam Nomor 42 Tahun 2021, daerah yang ditetapkan pada level 2 harus memenuhi beberapa kriteria antara lain capaian vaksinasi dosis pertama mencapai minimal 50 persen dan 40 persen untuk lansia.

“Sementara ini Kabupaten Mojokerto vaksinasi dosis pertama untuk umum masih 30 persen, sedangkan lansia 13 persen. Nanti akan kita bentuk tim khusus untuk melaksanakan vaksinasi bagi lansia, karena faktor usia dan komorbidnya,” jelas Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di SMK PGRI Sooko, Kamis (23/9/2021). (im)

615

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini