Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Kantor Regional II Surabaya Heru Purwaka meninjau pelaksanaan seleksi SKD CPNS di Graha PPNI Stikes Bina Sehat Mojokerto, Selasa (5/10/2021).

IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan ujian SKD CPNS di Graha PPNI Stikes Bina Sehat Mojokerto, Selasa (5/10/2021). Proses seleksi yang terkomputerisasi melalui Computer Assisted Test (CAT) diharapkan dapat melahirkan aparatur sipil negara yang jujur, profesional dan berintegritas.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, proses pengadaan ASN dengan sistem CAT merupakan salah satu bentuk Reformasi Birokrasi dalam pemerintahan. Sebab, metode seleksi berbasis komputer ini menjamin  proses yang akuntabel, transparan,  profesionalitas, jujur dan mengedepankan integritas.

“Dimana dalam seleksi kompetensi ini, 100% bergantung kepada kemampuan personal masing-masing calon ASN,” kata Ika Puspitasari saat meninjau pelaksanaan ujian SKD CPNS di Graha PPNI Stikes Bina Sehat Mojokerto, Selasa (5/10/2021).

Dengan proses seleksi yang menjamin akuntabilitas dan transpara, maka tidak ada lagi semacam rekomendasi, titipan atau yang sejenisnya. Selain itu, kata walikota yang akrab disapa Ning Ita, elaksanaan seleksi ASN juga terpusat dari BKN secara nasional, dan tidak lagi di pemerintah daerah masing-masing.

“Saya berpesan agar para peserta berikhtiar semaksimal mungkin dalam mengerjakan soal maupun berdoa kepada Allah SWT. Harapan saya, siapapun yang lolos dalam SKD dan SKB adalah CASN terbaik yang memahami tugas dan tanggung jawab sebagai ASN,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Regional II Surabaya Heru Purwaka menyampaikan bahwa dalam seleksi CPNS ini akan terpilih yang terbaik untuk memegang kendali roda pemerintahan Kota Mojokerto di masa yang akan datang. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga integritas, profesionalisme, kejujuran, dan jangan percaya kepada oknum yang membujuk dengan istilah bisa membantu penerimaan CASN.

“CASN sudah menggunakan sistem dan yang bisa membantu adalah diri sendiri dengan dukungan doa yang diijabahi Allah SWT,” ujarnya.

Seleksi kompetensi dasar CPNS diikuti sebanyak 1878 peserta yang akan bersaing untung mengisi 108 posisi di Pemerintah Kota Mojokerto. SKD akan dilaksanakan selama 3 hari (5-7 oktober 2021) dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.

Turut meninjau pelaksanaan SKD pagi ini adalah Wakil Wali kota Achmad Rizal Zakaria, Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, Kepala BKPSDM Muhammad Imron, Kepala Bappeda Litbang Agung Moeljono serta Inspektur Muh Sugeng dan anggota Panitia Seleksi (Pansel). (adv/im)

25

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini