IM.com – Polresta Mojokerto menggelar Apel Gabungan pasukan dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di depan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomer 145, Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto, Senin (25/10/2021) pagi.
Kegiatan dihadiri Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, SE. selaku Pimpinan Apel didampingi Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H.bersama Dandim 0815 Mojokerto diwakili Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Akhmad Jaelani.
Dalam amanatnya Walikota Mojokerto menyampaikan harapannya, tingkatkan sinergitas antar stakeholder baik ditingkat provinsi maupun kab/kota dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
”Diharapkan para kepala daerah segera menyusun rencana kontinjensi yang disesuaikan dengan tata kelola kedaruratan protokol kesehatan termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas,” ujar Walikota Mojokerto dalam sambutannya.
Selain itu pelaksanaan apel ini merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi, serta tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, namun masyarakat bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana tersebut.
Pelaksanaan apel ini juga menjadi bukti komitmen bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam serta untuk memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan sehingga diharapkan penanganan bencana alam tidak menjadi kluster baru dalam penyebaran covid 19.
Usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini, Kapolresta Mojokerto, Walikota dan Kasdim 0815 mengecek langsung sarana dan prasarana mulai senso, perahu karet dan lainnya selanjutnya simulasi dari PPGD dari RS Gatoel.
Kapolresta Mojokerto mengatakan, “Apel siaga ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten kota di wilayah Jawa Timur dalam rangka sebagai langkah konkrit kesiapan terhadap potensi bencana yang akan terjadi” Ucap AKBP Rofiq Ripto Himawan
Polresta Mojokerto akan mengerahkan seluruh personil, termasuk staf juga dilibatkan dalam pembekalan tentang penanganan korban, sehingga semuanya harus memiliki kemampuan dasar yang sudah sesuai dengan standar operasional.
“Keinginan kita tidak ada bencana tapi seandainya terjadi mungkin kita sudah siap langkah yang harus dilakukan dan koordinasi, maka pelayanan publiknya akan bisa lebih cepat,” sambungya
Kapolresta Mojokerto juga berharap, “Kita mengingatkan kembali kepada anggota bahwa apel gelar pasukan kesiapsiagaan tanggap bencana kita gelar supaya lebih siap siaga, kerawanan bencana yang sering terjadi yaitu banjir kemudian kecelakaan lakalantas, angin puting beliung, kesetrum dan kebakaran, Penanganan yang sesuai Prosedur,” tutup Kapolresta. (uyo)
