IM.com – Wanita tangguh adalah yang selalu berpikiran positif dan adaptif terhadap segala situasi. Dengan begitu, kaum hawa dapat memberi peran signifikan dalam pembangunan.
Demikian arahan disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjadi narasumber webinar dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22 bertema “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”. Seminar virtual ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, serta Ketua DWP Kabupaten Mojokerto Devi Teguh Gunarko di ruang SBK, Jum’at (17/22/2021) pagi.
Bupati berbagi pandangan terkait peran penting seorang wanita, sebagai seorang pribadi yang tangguh sekaligus pendamping suami. Dalam ilmu psikologi, bupati juga menekankan pentingnya memandang segala hal dari sisi positif dengan growth mindset. Tak lupa, bupati turut menyampaikan terima kasih kepada DWP atas kerjasama dan sinergitas dalam mendukung pembangunan Kabupaten Mojokerto.
“Wanita punya andil besar. Wanita adalah sosok tangguh, yang menjalankan perannya mendampingi suami. Saat ini kita juga harus selalu memandang segala sesuatu dari sisi yang positif. Ada sifat yang dapat menghambat adaptasi, yakni fixed mindset (kaku, keras kepala, menghindari tantangan dsb),”
Sedangkan orang yang bisa beradaptasi, adalah mereka para pemilik sifat growth mindset . Orang dengan karakter seperti itu, kata Ikfina, akan banyak memiliki ide-ide kreatif dan inovatif, karena selalu sangat terbuka dengan hal-hal baru.
“Mau terus belajar dan selalu berpikir positif,” ujar Ikfina.
Ketua DWP Kabupaten Mojokerto Devi Teguh Gunarko, pada sambutan melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam agenda HUT DWP ke-22 tahun 2021. diantaranya giat senam aerobik, gelar bazaar UMKM, dan aneka fun games “Kemesraan” diikuti para Kepala OPD dan pasangan, serta kegiatan donor darah.
“Tema HUT DWP ke-22 tahun 2021, kita maksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku UMKM Khususnya anggota DWP dalam mempertahankan usaha di masa pandemi,” terang Devi Teguh Gunarko. (im)