IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara resmi mengukuhkan pengurus Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (HIPEMIKA) Kabupaten Mojokerto Periode 2022-2027, di Pendopo Graha Maja Tama, Rabu (16/2-2022) pagi.
Pengukuhan diikuti sebanyak 12 pengurus Hipemika dan dihadiri langsung Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mojokerto, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga, serta camat se-Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Ikfina menyambut baik atas hadirnya Hipemika sebagai tempat berkumpulnya para pengusaha dalam rangka bahu membahu saling berkembang dan meningkatkan usahanya.
“Para pelaku UMKM berkumpul, berarti supaya bisa meningkatkan usaha, gimana caranya maju bersama, saling bahu membahu untuk mensejahterakan anggotanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikfina meminta pengurus Hipemika tidak hanya mengurusi usahanya sendiri, tetapi juga harus memperhatikan para pelaku usaha kecil mikro menengah lainnya agar dapat berkembang dan meningkatkan taraf ekonomi. Sehingga nantinya dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan dari berkembangnya usaha kecil mikro menengah.
“Tentunya pengurus Hipemika harus memperhatikan teman-teman UMKM lain agar bisa berkembang dan maju, pastinya nanti butuh pegawai dan disitulah lapangan pekerjaan tercipta dengan sendirinya,” kata Ikfina.
Sebagai organisasi profesi pengusaha mikro kecil menengan, lebih lanjut Ikfina, Hipemika terdiri orang-orang lapangan yang mengetahui kondisi dan kebutuhan usaha UMKM. Sehingga ke depan, Ikfina mengharapkan, adanya kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah dalam upaya mengembangkan lapangan kerja melalui usaha mikro kecil menengah.
“Pelaku usaha ini adalah orang-orang lapangan, yang tau kondisi lapangan dan apa yang dibutuhkan para UMKM. Maka, nanti koordinasi dengan pemerintah dalam mengembangkan lapangan kerja juga,” pintanya.
Ikfina menambahkan, kedepan fokusnya tindak hanya pada para pelaku UMKM saja, tetapi dirinya akan berkolaborasikan dengan pasar. Artinya, pemerintah harus segera melakukan branding terhadap produk-produk lokal sehingga memancing orang-orang untuk berdatangan ke Mojokerto meskipun dalam situasi pandemi.
“Kita tidak hanya fokus pada pelaku Umkm, tetapi kita juga perlu kolaborasi dengan pasar. Kita perlu segera melakukan branding, supaya orang datang ke Mojokerto meskipun pandemi,” katanya.
Bupati Mojokerto berharap, selain menghimpun para pelaku usaha UMKM, Hipemika dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memberi masukan dan memetakan apa yang dibutuhkan pelaku UMKM. Hal tersebut dapat digunakan pemerintah dalam memberikan strategi tepat sasaran dan fokus untuk para pelaku UMKM.
“Kerjasama yang baik dengan Hipemika dapat membantu pemerintah, memberi masukan dan memetakan kebutuhan teman-teman sehingga strategi kita tepat sasaran. Artinya, strateginya harus efisien dan fokus karena kurangnya SDM dan dana akibat Covid-19,” ujarnya. (uyo)