IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto menggandeng kepala sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi untuk menggalakkan upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Salah satunya dengan memperkuat fungsi Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba.
Program tersebut dibahas dalam rapat kerja semua pihak terkait di Aula Lynn Hotel Mojokerto, Jalan Empunala, No. 87 Kota Mojokerto. Rabu (23/3/2022). Walikota Ika Puspitasari mengajak seluruh tenaga pendidik di Kota Mojokerto untuk bergerak bersama menguatkan kembali peran duta Anti Narkoba dan satgas P4GN yang sudah terbentuk di lingkungan masing- masing.
“Upaya sinergitas dalam rangka pencegahan ini harus terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya melalui sosialisasi yang dilakukan secara masif, peran duta Anti Narkoba, Satgas P4GN di lingkungan masing- masing juga harus lebih dikuatkan,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Nig Ita menekankan, guru atau tenaga pendidik yang merupakan orangtua kedua bagi anak- anak memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran bahaya penyalahgunaan narkoba. Apalagi mengingat peredaran narkoba sudah banyak menyasar anak- anak.
Dijelaskan Ning Ita, penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak mental, tapi juga merusak kesehatan penggunanya. Maka dari itu dibutuhkan kolaborasi baik Pemerintah, TNI- Polri, maupun masyarakat untuk membentengi generasi penerus Bangsa dari peredaran narkoba.
“Narkoba ini bisa menjadi pembunuh yang tidak terlihat, berdasarkan literasi, mengonsumsi narkoba akan merusak syaraf penggunanya secara perlahan, kalau dikonsumsi terus menerus maka akan terjadi kerusakan yang sistemik, maka mari kita bergerak bersama kita selamatkan generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Turut hadir mendampingi Ning Ita pada kesempatan ini Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, serta Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas P dan K Dra. Goenawati Estiningdyah. (im)