IM.com – Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU untuk mengecek ketersediaan solar. Pasalnya, kelangkaan bahan bakar minyak mesin diesel membawa dampak luas, seperti tersendatnya penyaluran barang kebutuhan pokok dan komoditas lain.
Salah satu SPBU yang menjadi sasaran sidak yakni berada di Jalan Raya Jabon, Mojoanyar, Mojokerto, Kamis (7/4/2022). Di SPBU 54.613.02 ini, antrian kendaraan berbahan bakar bio solar mengular hingga ke ruas jalan.
Para sopir truk bahkan rela menginap di SPBU agar kendaraan angkutannya bisa mengaspal untuk mendistribusikan barang. Antrean panjang juga terpantau di SPBU 54.613.01 di Jalan raya Bypass, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan sejak Rabu (6/4/2022).
Kendaraan angkutan barang dan mobil pribadi yang menunggu giliran mengisi solar mengular hingga tepi jalan. Antrean ini membuat petugas kepolisian dari Satsabahara Polres Mojokerto Kota turun mengecek lokasi.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menyatakan sidak ini untuk memastikan ketersediaan dan tidak terjadi penimbunan solar maupun BBM lain yang mulai langka.
“Sementara stok solar saat ini di SPBU Jabon masih kosong. Tapi akan datang 16.000 liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Kapolres.
Seperti diketahui, selain Bio Solar, BBM jenis Perltalite juga mulai mengalami kelangkaan dalam beberapa hari terakhir. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penimbunan, Kapolres Mojokerto menghimbau kepada petugas SPBU agar membatasi jumlah pembelian kepada masyarakat.
“Masyarakat yang membelikan dengan menggunakan jirigen untuk sementara tidak diperbolehkan,” tandasnya.
Kapolres juga telah memerintahkan mobil patroli Polres Mojokerto untuk selalu memantau keterediaan solar di SPBU yang ada di wilayahnya. Selain itu, petugas Satlantas juga diinstruksikan mencegah dan mengurai kemacetan arus lalu lintas yang dipicu antrian kendaraan. (im)