IM.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu pada Jum’at (17/6-2022).
Ning Ita sapaan akrab wali kota mengatakan latar belakang warga Balongrawe Baru (Baraba) yang mayoritas pendatang menjadi salah satu alasan ditetapkannya lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat.
“Warga lingkungan Baraba sebelumnya adalah merupakan pendatang yang saat ini sudah menjadi warga Kota Mojokerto. Harapan kami Kampung Baraba secara bertahap namun pasti menjadi kampung yang setara baik secara sosial ekonomi pendidikan, kesehatan dengan lingkungan lain di Kota Mojokerto,” jelas Ning Ita.
Kondisi warga lingkungan Kampung Baraba secara sosial ekonomi pendidikan, dan kesehatan telah menjadi perhatian khusus Ning Ita sejak awal mencalonkan sebagai kepala daerah Kota Mojokerto.
Ning Ita menangis terharu melihat potret kemiskinan warga Baraba yang hidup dibawah garis kemiskinan. ” Batin saya menangis melihat potret Kota Mojokerto ternyata masih ada bahkan banyak warga yang berada jauh dibawah garis kemiskinan. Seharusnya pemerintah hadir di tengah-tengah warga dan membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sesuai amana undang-undang,” kata Ning Ita kala itu saat blusukan di Kampung Baraba pada Oktober 2017 silam. (Tonton Video: VIDEO – Ini Potret Kemiskinan Warga Kota Mojokerto)
Patuh Endarti Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kementerian Agama Kota Mojokerto mengatakan tujuan Kampung Zakat untuk meningkatkan taraf hidup warga. “Kampung zakat untuk mengangkat taraf hidup dari masyarakat sekitar sini, jadi tidak hanya akan menjadi mustahik tapi lama kelamaan akan menjadi muzakki dengan melibatkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sesuai dengan kemampuan masing-masing,” terangnya.
Selain menyerahkan Surat Keputusan Kampung Zakat kepada 11 Lembaga Amil Zakat di Kota Mojokerto, Ning Ita yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto Dwi Hariadi menyerahkan Baznas Award kepada OPD di Lingkungan Pemkot Mojokerto. Penghargaan ini diberikan atas kedisiplinan masing-masing OPD dalam mengumpulkan zakat.
Serta secara simbolis menyerahkan bantuan modal untuk disabilitas, Gerakan Tulung Tinulung Lanjut Usia (Gati Lansia), beasiswa, senyum anak yatim dan bantuan bedah rumah. (uyo)