
IM.com – Sebuah rumah milik warga di Dusun Ketanen, Desa Kemasan Tani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar, Senin (27/6/2022). Api yang berkobar meluluhlantakkan seluruh bangunan dan isinya yang ditinggal pemilik, Suparno, pergi bekerja sekitar pukul 13.45 WIB.
Rumah milik terbuat adalah bangunan semi permanen. Api dengan cepat membakar habis rumah dan isinya karena sebagian konstruksinya terbuat dari bahan kayu dan bambu.
Mengingat lingkungan padat hunian penduduk, petugas dengan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan sigap menjinakkan api. Si jago merah berhasil dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB sehingga si jago merah tidak sampai merembet ke rumah warga lain.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Soepangkat menambahkan, luas area yang terdampak sekitar 5×9 M². Rumah beserta perabotannya habis terbakar. Akbitnya, kerugiam ditaksir mencapai 100 juta.
“Satu rumah beserta perabotan habis terbakar, ditaksir kerugian Rp 100 juta,” pungkasnya.
Kapolsek Gondang, AKP Syaiful Isro’ mengatakan, berdasarkan keterangan tetangganya sempat mendegar letusan dari bambu rumah yang terbakar. Tiba-tiba api muncul dan semakin membasar pada bagian tengan rumah.
“Yang pertama tahu tetangganya. Dengar suara letusan di atap bambu sekitar 13.45 WIB. Api tahu-tahu sudah besar di bagian tengah rumah,” katanya.
Di rumah itu, Suparno tinggal bersama istri dan satu anak. Beruntung, tidak ada korban jiwa, karena seluruh penghuni saat itu sedang tidak ada di rumah.
“Tidak ada korban jiwa. Korban sedang kerja jadi buruh tani, istrinya kerja bantu-bantu di rumah tangga dan anaknya sedang main di luar rumah,” jelas Kapolsek Gondang.
Hasil penyelidikan sementara, lanjut Syaiful, kebekaran disebakan korsleting litik dari alat penanak nasi. “Dugaan sementara dari korsleting penanak nasi,” tukasnya. (cw)